Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merajut Produktivitas Tanpa Batas Melalui Internet

16 Juli 2022   23:59 Diperbarui: 17 Juli 2022   00:10 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menerima penghargaan dari menulis (dokpri)

Sementara mahasiswa yang terdaftar sebagai anggota puskom, pada umumnya adalah mahasiswa yang ingin memanfaatkan fasilitas internet. Seperti yang sudah saya sampaikan tadi, tentu karena internet memang masih mahal di luaran kampus, serta masih sedikit jumlah penyedianya.

Saya masih ingat persis, di daerah sekitar kampus hanya ada satu dua warung internet (warnet). Itu pun harganya masih "selangit", di atas tigapuluh ribuan per jam. Baru beberapa tahun kemudian, harganya lambat laun turun hingga tiga ribuan per jam. Warnet pun semakin ramai dikunjungi.

Tentu sangat berbeda dengan zaman sekarang, semakin sulit saja menemukan warnet. Pasalnya, wifi sudah ada di mana-mana, termasuk di rumah-rumah. Atau, untuk memperoleh koneksi internet bisa pula dengan membeli paket data yang tergolong murah dan mudah ditemukan. Karena itu, dari orang tua hingga anak kecil pun sudah banyak kita temukan yang melek internet.

Kalau bicara tentang internet di masa lalu, saya sungguh beruntung sekali bisa mengenal internet sejak pertengahan tahun 90-an. Sekedar mengenang, salah satu yang paling berkesan dalam penggunaan internet, ketika saya bisa asyik dan betah berlama-lama belajar merancang website secara otodidak dengan bermodalkan belajar bahasa HTML dari buku yang saya pinjam di perpustakaan.

Walaupun sebenarnya website yang saya hasilkan saat itu belum sempurna, kontennya juga masih sangat minim. Tetapi, setidaknya pengalaman itu telah menjadi rajutan dan modal dasar bagi saya merancang dan mengembangkan blog pribadi saat ini.

Selain belajar membuat website yang sederhana, saya juga banyak berselancar mencari berbagai informasi termasuk untuk bahan skripsi yang sedang saya kerjakan, memperluas pertemanan melalui mIRC dengan chatting khasnya "asl pls". Barangkali generasi sekarang banyak yang tidak tahu lagi tentang  chating dengan mIRC, tetapi bagi saya itu sangat menyenangkan. Bahkan saya bisa berkenalan hingga bertukar perangko dengan orang luar negeri saat itu.

Sekarang, pemanfaatan internet sudah semakin variatif dan berkembang pesat. Hampir setiap aktivitas kehidupan kita saat ini telah memanfaatkan internet setiap harinya. Bisa dibilang sudah menjadi lifestyle bagi sebagian besar masyarakat. Bisa dipastikan, tanpa internet, akan ada banyak aktivitas yang "lumpuh".

Nah, berdasarkan laporan "Profil Internet Indonesia 2022" Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dihimpun Kompas, Jumat (10/6/2022), bahwa ada 9 alasan utama penggunaan internet di masa sekarang.

Adapun kesembilan alasan tersebut yakni: 98,2 persen untuk mengakses media sosial, 92,21 persen mengakses informasi atau berita, 90,21 persen untuk keperluan bekerja atau bersekolah dari rumah, 84,9 persen untuk mengakses layanan publik, 80,7 persen untuk menggunakan layanan e-mail, 79 persen untuk melakukan transaksi online, 77,25 persen untuk mengakses konten hiburan, 76,47 persen untuk mengakses transportasi online, serta 72, 32 persen untuk mengakses layanan keuangan.

Bagaimana dengan Anda? Apa alasan utama Anda menggunakan internet tersebut?

Sesungguhnya, apa pun alasan Anda, ketika internet itu membuat Anda semakin produktif, kreatif, dan penuh manfaat, tentunya internet telah berdampak positif bagi Anda. Sejatinya memang demikian diharapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun