"Tidak ada alasan masyarakat untuk ragu-ragu mengikuti program vaksinasi karena vaksin terbaik adalah vaksin yang telah tersedia dan sudah boleh digunakan." (dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid)
Sejak awal sosialisasi vaksin covid-19, saya dan keluarga tidak pernah ragu untuk mengikuti program vaksin. Bahkan, berharap secepatnya untuk menerima vaksin covid-19. Pasalnya, kasus terpapar covid-19 masih terus saja melonjak saat itu. Belum lagi virusnya yang tidak berhenti bermutasi serta membentuk varian baru.
Kalau mengikuti berbagai pemberitaan, semua pasti tahu faktanya, bahwa tidak sedikit yang terpapar dan menjadi korban covid-19 tersebut. Bukan saja di negeri yang kita cintai ini, tetapi di berbagai belahan dunia.
Artinya, saya dan keluarga pun tidak tertutup kemungkinan bisa juga terpapar karena virus tersebut. Kapan dan di mana pun kita berada bisa saja terjadi. Â Untuk itu, saya beranggapan harus segera memiliki kekebalan tubuh dengan vaksin guna mencegah kemungkinan terpapar karena masuknya virus covid-19 ke dalam tubuh.
Nah, ketika ada kesempatan untuk menerima vaksin covid-19 saat itu, saya dan keluarga tidak menyia-nyiakannya. Kami langsung bergegas mendaftarkan diri dan mengikuti program vaksinasi covid-19. Sekali lagi, tidak ada sedikitpun keraguan bagi saya dan keluarga untuk menerima jenis vaksin apa pun.
Saya sangat setuju dengan pernyataan yang dilontarkan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid (jurubicara vaksin covid-19 Kemenkes) seperti pada pembuka tulisan ini.
"Tidak ada alasan masyarakat untuk ragu-ragu mengikuti program vaksinasi karena vaksin terbaik adalah vaksin yang telah tersedia dan sudah boleh digunakan."
Saya yakin bahwa vaksin yang tersedia dan sudah boleh digunakan itu adalah vaksin yang lebih dulu dikaji dan diuji kelayakannya oleh pihak yang kompeten di bidangnya.
Pada akkhirnya saya pun berkata, beruntung sekali saya, istri dan ketiga anak kami yang sudah menerima vaksin pertama dan kedua saat itu. Bahkan saya sendiri sudah mendapatkan vaksin booster. Kalau tidak? Kondisi yang kami alami bisa saja sangat buruk ketika pernah terpapar covid-19 pada waktu yang bersamaan.
Sebagai informasi, bahwa kami sekeluarga telah memiliki pengalaman terpapar Covid-19 pada pertengahan bulan Februari 2022 lalu. Pengalaman ini sendiri menjadi pembuktian bagi kami sekeluarga bahwa vaksin yang sudah kami terima itu ternyata ampuh dan mampu membuat tubuh anggota keluarga kami lebih kuat melawan virus corona tersebut.