Sejak merebaknya pandemi covid-19 di negeri kita, atau bisa dibilang sudah berjalan satu tahun tiga bulan, kami sekeluarga pun akhirnya memutuskan agar sementara waktu tidak memotong rambut dulu ke tukang potong rambut langganan keluarga.
Bukan maksud hati untuk mengurangi rejeki mereka yang berprofesi sebagai tukang potong rambut. Tapi alasannya tentu kita tahu bersama, yakni untuk meminimalkan kontak dengan orang lain secara langsung dan berupaya untuk menjaga jarak (social distancing). Semua dilakukan demi keselamatan bersama serta upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Tetapi setelah pandemi ini berakhir, kami pun tetap berjanji akan kembali menggunakan tukang potong rambut langganan kami selama ini.
Situasi ini memang begitu sulit bagi semua orang.
Termasuk bagi kami yang hendak memulai potong rambut sendiri di rumah. Kami pun dipaksa untuk memulai sesuatu hal yang baru, tentu dengan belajar sebuah keahlian baru tentu dengan sebuah kreativitas. Padahal, sebelum pandemi ini, kami sama sekali belum pernah melakukan potong rambut sendiri di rumah. Bahkan untuk memotong rambut anak-anak pun selama ini kami tidak berani mengambil resiko.
Dengan bermodal keberanian, berani melakukan kesalahan dalam memotong rambut maksudnya. Maka kami memulai sebuah langkah baru. Memang adakalanya kita dituntut melakukan sesuatu yang baru, yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya karena kondisi tertentu. Menariknya, kita pun bisa ternyata bisa melakukan hal tersebut.
Moralnya, dalam kehidupan memang adakalanya kita mencoba sesuatu yang baru untuk mengikuti dinamika dan perubahan yang terjadi. Jadi jangan pernah takut untuk mencoba, sebab sesuatu itu sesungguhnya bisa kita pelajari.
Kembali ke topik!
Nah, yang pertama kami lakukan sebelum mencoba memotong rambut adalah membeli alat potong rambut dari toko yang kebetulan tidak jauh dari rumah. Kemudian mencoba melihat beberapa tutorial di youtube, yang walaupun sebenarnya dari hasil tutorial tersebut tidak terlalu banyak membantu kami dalam memotong rambut. Sepertinya terlalu rumit untuk mengikuti cara yang mereka lakukan. Mereka rata-rata yang sudah profesional dan memiliki jam terbang untuk membuat berbagai gaya rambut.
Kami pun memutuskan untuk melakukan pemotongan rambut dengan model pendek saja. Untuk model rambut pendek seperti ini memang tidak terlalu sulit. Tidak sesulit yang kami saksikan di youtube tersebut. Tinggal menyesuaikan ukuran yang diinginkan.
Bisanya untuk memotong rambut anak-anak, maka saya sendiri yang melakukannya dengan memilih ukuran 6 mm. Sementara untuk memotong rambut saya, maka istrilah yang melakukannya dengan ukuran 12 mm.
Menurut pengalaman saya pribadi, tantangan terberat dalam memotong rambut (sebagai pemula) adalah untuk membuat potongan pada sisi kiri, kanan dan belakang menjadi sinkron. Sering sekali, untuk memotong rambut dari ketiga sisi tersebut tidak sinkron satu dengan yang lainnya.
Harapan saya, semoga ke depannya saya semakin terampil memotong rambut. Bukan saja memotong rambut dengan cara yang pendek alias semi botak. Tetapi bisa juga membuat berbagai varian gaya  rambut.
Bagaimana dengan pengalaman sahabat pembaca? Sudah pernah mencoba memotong rambut sendiri di rumah? Boleh diceritakan dong!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H