Mungkin rekan pembaca ada yang sedang mengalami hal demikian. Atau barangkali masa-masa Ramadan harusnya adalah kegembiraan, tapi tiba-tiba perusahaan merumahkan karyawannya karena perusahaannya tidak mampu lagi berproduksi dikarenakan ketidakstabilan kondisi ekonomi saat ini. Belum lagi ada anggota keluarga yang sakit, sementara uang dikantog sedang tidak ada. Atau bahkan ada "badai" lain yang mungkin menakutkan.
Bagi kita manusia beriman, tentu mengakui dan meyakini kalimat ini, bahwa disetiap kejadian yang sedang kita alami pasti ada hikmahnya. Ada harapan yang menanti di depan. Bukankah hal itu yang membuat iman tetap kokoh? Tidak goyah oleh masalah sebesar apapun, termasuk karena Covid-19.
Buat sahabat-sahabatku yang beragama Muslim, mari mencari hikmah dari perjalanan Ramadan di tahun ini. Kiranya iman sahabat-sahabatku semakin kuat, mampu mengalahkan kekahawatiran dan kecemasan akan pandemi Covid-19, seraya berdoa dan berharap pada Tuhan agar masalah ini segera selesai. Keyakinan kita, di balik semua ini pasti ada harapan.
Selamat menunaikan ibadah puasa buat sahabat-sahabatku yang menjalankannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
