Jika mengajar hanyalah soal memberitahukan, anak-anak saya (baca: siswa) akan menjadi orang-orang yang hebat sekali; saya sudah memberi tahu mereka segala sesuatu yang perlu mereka ketahui. Tetapi, hanya sekedar tahu saja.
Proses belajar mengajar tidak hanya itu. Belajar yang maksimal selalu merupakan hasil dari keterlibatan siswa yang maksimal pula.
Demikian sebuah pernyataan dari sebuah buku yang pernah saya baca, "Mengajar untuk Mengubah Hidup" yang ditulis oleh Dr. Howard G. Hendricks.
Kalau bicara tentang proses pelibatan siswa dalam pembelajaran, maka seharusnya yang banyak berperan dalam pembelajaran tersebut bukan guru saja. Tetapi siswa. Siswa harus aktif!
Mengapa pelibatan (peran aktif) siswa dalam proses pembelajaran di kelas menjadi begitu penting?
Menurut hemat saya, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi keuntungan dari pelibatan siswa dalam setiap pembelajaran.
Pertama. Agar siswa mendapatkankan sebuah pengalaman baru dari apa yang sedang dikerjakannya. Dapat dipastikan pengalaman tersebut akan jauh lebih diingat oleh seorang siswa ketika mengerjakannya daripada diperoleh dengan pemberitahuan saja.
Mungkin pembaca sering mendengar peribahasa Cina Kuno berikut.
Aku mendengar, dan aku lupa
Aku melihat, aku ingat
Aku melakukan, dan aku mengerti