Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menggaet Generasi Milenial Melalui "Rebranding" Sentra IKM Tanggulangin

22 Oktober 2018   18:46 Diperbarui: 23 Oktober 2018   16:34 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Generasi millenial yang senang "traveling" (doc.ferinaveve)

Di lingkungan kerjaku, generasi milenial atau yang dikenal juga generasi Y semakin dominan dibandingkan dengan generasi X. Menurut pengamatanku ketika bersama mereka, ada beberapa hal yang sangat berbeda dengan rekan-rekanku yang berasal dari generasi X. Baik dari segi aktivitas, kebiasaan, maupun seleranya.

Mereka adalah generasi yang senang "traveling", menjajaki tempat-tempat kuliner baru, dan satu hal yang tidak mungkin terlupakan yaitu mengabadikan setiap momen dan pengalaman. Intinya, bahwa generasi milenial adalah generasi yang lebih memilih pengalaman daripada memilih untuk menambah berbagai aset untuk masa depan.

Sepertinya, Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Tanggulangin sedang menangkap dan berusaha memenuhi selera generasi milenial yang demikian. Salah satu dengan menampilkan wajah barunya, yakni melalui program rebranding IKM Tanggulangin.

Pertanyaannya, ada apa dengan wajah baru di Sentra IKM Tanggulangin?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, para pembaca (khususnya generasi milenial) harus mengetahui terlebih dahulu fakta historisnya. Bahwa di sebuah kecamatan yang ada di Sidoarjo, yakni Tanggulangin, ternyata memiliki sejarah yang menarik seputar industri tas dan koper.

Dari sejak tahun 60-an, ternyata para tenaga lepas perusahaan koper yang ada di Surabaya telah mulai merintis industri tas dan koper. Bahkan dikemudian harinya, semakin banyak pula tenaga terampil yang bermunculan di daerah tersebut.

Seiring perkembangannya, tentu dibutuhkan sebuah badan yang dapat mewadahi dan menaungi mereka. Sehingga setiap pelaku industri dapat terlindungi, produknya tersalurkan secara maksimal, dan pelaku industri yang satu dengan yang lainnya dapat bekerja sama dan saling mendukung.

Untuk itulah, didirikan Koperasi Industri Tas dan Koper atau yang dikenal dengan INTAKO. Tepatnya didirikan pada tahun 1975. Koperasi ini pun diharapkan dapat menaungi IKM yang ada. Perkembangan demi perkembangan terus terjadi. Koperasi INTAKO kemudian mencapai kejayaannya pada tahun 2000. Namun setelah tahun 2000, industrinya mulai meredup. Hal itu dikarenakan bencana lumpur Lapindo yang tidak terkendali. Ditambah lagi terjadinya persaingan yang semakin ketat dengan kehadiran produk Cina.

Itulah sedikit gambaran tentang wajah lama dari Sentra IKM Tanggulangin.

Sekarang, Kementerian Perindustrian berupaya untuk merevitalisasi Sentra IKM Tanggulangin untuk membangkitkan kembali kejayaannya seperti sediakala. Kehadirannya pun diharapkan dapat menopang masyarakat setempat.

Adapun program yang dilakukan pemerintah adalah rebranding Sentra IKM Tanggulangin. Langkah ini pun tentu disesuaikan dengan cara yang kekinian. Salah satunya, sesuai dengan selera generasi milenial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun