Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bukti Cerdas Finansial, Lihat Saja Rekening Banknya!

23 Juli 2018   21:47 Diperbarui: 24 Juli 2018   04:45 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, menabung itu sesungguhnya merupakan tindakan yang didasari sikap yang benar melihat masa depan. Orang yang menabung bukan berarti orang yang memiliki uang yang berlebih. Tapi orang yang memiliki ruang bijak yang lebih dalam dirinya dibandingkan dengan orang lain yang tidak mau menabung. Mereka dengan rela menyisihkan uangnya diawal bukan diakhir.

Orang yang menabung adalah orang yang sedang menginvestasikan ketenangan dan keamanan secara finansial di masa yang akan datang. Bandingkan dengan orang yang hidupnya tidak menabung, ketika kesulitan hadir di depan, kira-kira apa yang dilakukan? Anda sendiri pasti bisa menjawabnya.

Kedua, alangkah baiknya menjadikan bank sebagai pilihan kita untuk menabung. Tentu alasannya rasional. Dengan menabung, maka dana kita lebih terkontrol daripada menempatkan sejumlah uang di bawah kasur atau di rumah. Kita tidak perlu lagi kuatir dengan maling atau perampok yang sedang mengincar uang kita. Tidak kuatir dengan berbagai kejadian lain seperti rumah kebakaran dan kebanjiran. Seperti pengalaman yang sudah-sudah, ada saja kejadian yang menimpa orang yang menyimpan uang di dalam rumah. Ketika rumah terbakar dan banjir,maka uang mereka pun hangus dan hancur.

Dengan menabung di bank, kita tidak perlu lagi kuatir kalau bank tersebut bangkrut. Uang kita pasti dijamin aman. Soalnya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), lembaga pemerintah, telah mengatur regulasi yang berhubungan dengan hal itu. 

Sebenarnya, apa sih LPS itu? apa fungsinya? Apa saja yang dijamin LPS tersebut? Selengkapnya, silahkan pelajari bagian infografis berikut!

Sumber : Media Sosial LPS
Sumber : Media Sosial LPS
Nah, seandainya bank tersebut bangkrut atau ditutup, kira-kira apa yang bisa dilakukan nasabah? Tenang saja, karena simpanan nasabah dijamin LPS, jangan terprovokasi dan harap menunggu pengumuman LPS.

Sumber : Media Sosial LPS
Sumber : Media Sosial LPS
Sementara untuk kriteria simpanan layak bayar  untuk bank konvensional dan bank syariah perlu juga nasabah perhatikan seperti pada infografis berikut.

Sumber : Medsos LPS
Sumber : Medsos LPS
Sumber : Media Sosial LPS
Sumber : Media Sosial LPS
Ketiga, adapun cara membangun kesadaran agar disiplin dalam menabung tidak terlepas dengan membangun paradigma. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Menabung harus prioritas pertama dan dianggap sebagai investasi di masa depan. Serta menyisihkan dari penghasilan bukan dari menyisakannya.

Nah, siapkah kita tetap konsisten menabung dan tetap percaya pada bank sebagai pilihan tempat kita menabung?

Ingat, orang yang bijak finansial tentu bisa terlihat dari kemampuan mengelola keuangannya, atau lihat saja dari buku rekeningnya, haha.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun