Nah, kira-kira kalau saya yang diberikan kepercayaan menjadi seorang menteri agama, apa yang bisa saya lakukan untuk melawan konten negatif atau hoaks di media sosial?
Tentunya sebagai menteri agama, saya harus memahami terlebih dulu tugas dan fungsi pokok dari kementerian agama tersebut. Dengan begitu, akan dapat memilih cara dan langkah strategis, dengan lembaga mana saja bersinergi, Â serta memperhatikan batasan-batasan kerja sehingga tidak tumpang tindih dengan lembaga lainnya.
Pertama, membuat prioritas pada pembinaan karakter anak-anak, remaja dan pemuda berdasarkan agama masing-masing. Mengingat mereka adalah generasi penerus bangsa. Kemajuan atau kehancuran bangsa kita kedepannya sangat ditentukan pembangunan karakter mereka sejak dini.
Untuk itu peran Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu sangat diperlukan dan harus dimaksimalkan.
Kedua, mendorong BIMAS proaktif untuk mendorong generasi millenial berkreasi dan berinovasi secara praktis dengan tetap memperhatikan nilai-nilai ketuhanan, kemanusian, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Ketiga, memberikan penghargaan bagi kaum muda yang memiliki pengaruh luas kepada masyarakat dalam meredam penyebaran konten negatif (hoaks) di media sosial.
Keempat, meningkatkan lomba-lomba bagi kaum muda agar  menghasilkan karya yang bisa mengimbangi maraknya konten negatif atau hoaks di dunia maya.
Kelima, menggandeng aparat hukum untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada kaum muda tentang resiko hukum yang harus dihadapi ketika melakukan pelanggaran UU ITE.
Keenam, bersinergi dengan kementerian lainnya yang memiliki kesamaan misi dalam memerangi konten negatif ataupun hoaks.
Dari keenam langkah strategis tersebut, saya simpulkan bahwa saya ingin fokus pada tindakan preventif kepada anak-anak, remaja dan kaum muda. Mengingat mereka adalah generasi paling melek dengan teknologi informasi dan digital. Bahkan diantara yang kita kategorikan sebagai "native digital". Disamping itu, mereka adalah generasi yang akan melanjutkan roda pemerintahan serta keberlangsungan dan keberlanjutan negeri ini.