Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kasih dan Perhatiannya Melebihi Permata

22 Desember 2017   13:26 Diperbarui: 22 Desember 2017   13:37 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Sambil menuangkan curahan hati melalui tulisan ini, aku pun ingin menyanyikan sebuah lagu yang pernah diajarkan oleh ibuku di waktu kecil.

Kasih Ibu,

kepada beta

tak terhingga sepanjang masa.

Hanya memberi,

tak harap kembali,

bagai sang surya, menyinari dunia.

Melalui lagu itu, saya ingin mengenang kembali kasih ibuku yang tak terhingga. Dari sejak di kandungan hingga sekarang ketika sudah memiliki tiga orang anak pun, kasihnya tidak pernah pudar dan berakhir. Malah kasihnya terus bertambah luas, sampai kepada cucu-cucunya.

Bukan itu saja,  kebaikannya persis seperti yang digambarkan pada lirik lagu tersebut. Bagai sang surya,  yang memberi kehangatan dan cahaya tanpa pamrih.

Saya pun menyadari tidak akan ada kata atau harta yang bisa membalas kasih dan kebaikan seorang ibu. Permata yang mahal sekali pun, tidak.

Bertepatan pada hari yang spesial ini, Hari Ibu, saya ingin mengucapkan "Selamat Hari Ibu untuk Mamak Tersayang". (Mamak adalah panggilan sehari-hariku untuk Ibu).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun