"Bahwa perbedaan tidak hanya merupakan pilihan, tetapi juga keadaan yang diciptakan Tuhan. Bukan urusan kita membuat seisi bumi menjadi seragam." - Pandji Pragiwaksono
Sebagai pemuda generasi penerus bangsa Indonesia, tentunya kitalah yang bertanggung jawab atas bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Jika bukan kita, maka siapa lagi? Sebagai penerus bangsa yang bertanggung jawab dan berbudi luhur, kita harus mengerti tentang makna penting nasionalisme dalam menciptakan persatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai keberagaman.
Indonesia memiliki kekayaan budaya dan keberagaman dari Sabang sampai Merauke. Itulah identitas Indonesia, Indonesia bukanlah Indonesia tanpa adanya persatuan di dalam keberagaman. Sehingga mengapa nasionalisme penting dalam menciptakan persatuan dari bangsa kita yang sangat beragam ini?
Nasionalisme sendiri menurut KBBI adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan. Lahirnya nasionalisme diawali oleh para kaum terpelajar pada masa pergerakan nasional. Dapat dikatakan seperti ini karena pada masa pergerakan nasional, organisasi-organisasi pergerakan nasional sudah memunculkan konsep persatuan.
Hampir seluruh organisasi kepemudaan pada saat itu memiliki tujuan yang sama, yaitu mempersatukan Nusantara menjadi Indonesia yang merdeka dan bebas dari penjajahan. Hal inilah yang memunculkan semangat nasionalisme dan membakar kobaran api perjuangan demi kemerdekaan.
Peran nasionalisme pada saat itu juga sudah terlihat dari munculnya konsep persatuan. Tanpa adanya rasa cinta terhadap bangsa dan negara sendiri, maka tidak mungkin muncul rasa ingin bersatu. Terlebih lagi Indonesia adalah bangsa dengan keberagaman yang sangat beragam dari segi ras, suku, budaya, dan agama.
Sehingga peran nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah bahwa sebagai warga negara Indonesia, kita perlu untuk mewujudkan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia. Terlebih lagi untuk para kaum pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Rasa nasionalisme ini sangat vital terhadap masa depan bangsa Indonesia.
Akan tetapi, terdapat tantangan bagi pelajar untuk menghargai nilai-nilai nasionalisme dan persatuan nasional. Tantangan para pelajar dalam menghargai nilai-nilai nasionalisme adalah pudarnya semangat kebangsaan di dalam diri para generasi penerus bangsa.
Memang pada saat itu pemuda Indonesia yang merasakan sesaknya penjajahan sangat menginginkan kemerdekaan. Para pemuda masa kini tidak pernah merasakan apa yang dirasakan para pendahulunya, maka semangat kemerdekaan itu pudar karena kemerdekaan Indonesia sudah berada di tangan sejak lahir.