Mohon tunggu...
Thufiul Lailatul
Thufiul Lailatul Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2015.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Workshop Kespro di Al-Luqmaniyyah Yogyakarta

1 November 2015   15:08 Diperbarui: 1 November 2015   15:18 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sabtu, 31 oktober 2015 santri putri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah mendapat kehormatan sebagai tuan rumah dalam rangka Workshop Kesehatan Reproduksi Wanita. Workshop dengan tema Menjadi Muslimah Sehat Menuju Generasi Cerdas, Sadar dan Produktif di tengah Arus Globalisasi itu diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kota Yogyakarta dan IHAP (Institusi Hak Asasi Perempuan) Kota Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, Mbak Yus Masfiah selaku pembicara dan pengurus IHAP Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa IHAP didirikan pada tahun 2006. Tugas dari IHAP ini sendiri sebagai LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang didirikan khusus untuk perempuan. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 20 Sekolah Menengah Atas dan 25 pelajar putri yang mendapat pendampingan dari IHAP ini. Sekolah Menengah Atas yang mendapat pendampingan diantaranya adalah sekolah yang ada di daerah Kulonprogo, Sleman dan Yogyakarta. Selain di Yogyakarta, IHAP juga ada di Kupang Nusa Tenggara Timur dan Boyolali Jawa Timur. Mbak Yus berharap dengan adanya IHAP ini dapat sedikit mengontrol pergaulan remaja putri khususnya dan dapat menjadi sahabat bagi mereka.

Pada kunjungannya ke Pondok Al-Luqmaniyyah ini adalah salah satu program kerja SERASA (nama IHAP Kota Yogyakarta). Program kerja yang dinamakan IHAP Goes to Pesantren ini bekerja sama dengan Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kota Yogjakarta. Mereka merealisasikan Prokernya antara tanggal 24 Oktober 2015 – 04 November 2015. Daftar pesantren yang menjadi sasaran adalah PP. Ali Maksum, PP. AL-Minawwir Komplek Q, PP. Nurul Ummah Putri dam PP. AL.Luqmaniyyah Putri.

Mbak Yus Masfiah menyampaikan materi dengan sangat menarik. Sebelum masuk materi, Mbak Yus menyampaikan pentingnya belajar Kespro (Kesehtan Reproduksi). Tujuan workshop dari Kespro ini adalah agar para memiliki informasi yang benar mengenai fungsi, peran dan proses produksi. Serta memiliki sikap serta tingkah laku yang benar saat menstruasi. Selanjutnya Mbak Yus menjelaskan tentang seluk beluk reproduksi wanuta. Dalam siklus menstruasi wanita terkadang ada saatnya wanita mengalami kemuduran atau kemajuan dalam penanggalan datang bulan. Kadang ada yang terlambat datang bulan sampai dua bahkan empat bulan. Hal ini dapat dipicu oleh dua factor. Yaitu factor utama dikarenakan reproduksi hormone (estrogen, progesterone, FSH dan LH) yang kurang stabil. Yang kedua adalah factor pendukung berupa factor stress (hormone kortisol) yang akan menghambat hormone reproduksi keluar.

Saat termin pertanyaan dibuka, tercatat sepuluh pertanyaan dari tiga penanya. Rupanya para audiens dari santri Al-Luqmaniyyah sangat antusias. Satu diantaranya adalah pertanyaan dari Mbak Inayah. Mbak Inayah bertanya tentang kebenaran mitos apakah mungkin pada saat laki-laki mengeluarkan sperma ketika bersama perempuan dalam satu kolam renang dapat mengakibatkan kehamilan?. Mbak Yus mengatakan bahwa mitos tersebut tidak benar. Pasalnya sebelum mengenai atau masuk vagina perempuan, sperma tersebut akan mati pada suhu tertentu dan tidak akan mungkin bisa hidup dalam air kolam renang yang juga mengandung kaporit.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap apresiasi para santri Pondok Pesantren AL-Luqmaniyyah, Mbak Yus memberikan tiga buku mengenai Kespro terhadap tiga penanya. Panitiapun tak ketinggalan, mereka membagikan beberapa pin sebagai kenang-kenangan dengan memberikan beberapa pertanyaan. Para santri sangat tertarik dengan doorprise yang diberikan.

Workshop yang dibuka pukul 08.30 itu ditutup pukul 10.30. Maju dari perencanaan awal. Hal ini terjadi karena pemateri, yaitu Mbak Yus sedang ada acara lain yang tak bisa ditinggalkan. Sebelum pergi, para santri dan Mbak Yus berselfie bersama. Salah satu santri mengaku bahwa workshop ini sangat berharga bagi mereka, mereka sangat beruntung mendapat suatu informasi seperti ini secara gratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun