Mohon tunggu...
thubaa sundusiyyah
thubaa sundusiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

g tau mau nulis apa, udah pusing bgttt iniiii!!!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urgensi Organisasi Mahasiswa dalam Era Digital

27 Agustus 2024   18:28 Diperbarui: 27 Agustus 2024   18:30 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Urgensi Organisasi Mahasiswa dalam Era Digital

Organisasi mahasiswa memiliki pengertian organisasi atau kelompok yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa yang dilaksanakan di dalam kegiatan ekstra kurikuler. Dalam era digital ini peran organisasi mahasiswa sangat penting bagi suatu perguruan tinggi. Organisasi mahasiswa dapat mendorong mahasiswa untuk berpikir aktif, kreatif, dan inovatif dalam mendukung perannya sebagai mahasiswa. Organisasi mahasiswa juga memainkan peran penting dalam perkembangan sosial dan akademis di kalangan mahasiswa. Selain itu, Ormawa juga dapat menjadi suara mahasiswa di lingkungan kampus, menyuarakan aspirasi, kebutuhan, dan pandangan mahasiswa terhadap berbagai hal yang terkait dengan kehidupan kampus. Sedangkan, organisasi mahasiswa sendiri mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut;

1. Meningkatkan wawasan mahasiswa untuk memiliki daya pikir kritis berjiwa Pancasila melalui wadah organisasi dan kegiatan kemahasiswaan agar kreatif, produktif dan inovatif terhadap dinamika perkembangan sains dan teknologi 4.0 baik lokal, nasional maupun internasional.

2. Mengembangkan dan menyalurkan bakat dan minat mahasiswa dalam wadah organisasi dan kegiatan kemahasiswaan agar dapat diaktualisasikan secara positif dengan potensi pribadi dan berprestasi.

3. Meningkatkan kesejahteraan mahasiswa melaui pendayagunaan fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di dalam maupun di luar kampus.

4. Meningkatkan peran mahasiswa dalam mengabdikan diri kepada masyarakat dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya.

5. Memberikan jaringan komunikasi antar mahasiswa dan alumni guna terciptanya relasinalitas sebagai satu keluarga besar suatu perguruan tinggi.

Adapun manfaat yang dapat diambil Ketika bergabung dengan organisasi kemahasiswaan, sebagai berikut;

  • Meperluas jaringan pertemanan
  • Ketika mahasiswa bergabung dalam sebuah organisasi atau kelompok, mau tidak ia akan menemukan dan berinteraksi dengan orang lain
  • Menambah pengalaman
  • Tidak dipungkiri, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman baru Ketika ia bergabung dalam suatu organisasi.
  • Menemukan sisi lain dari dirinya
  • Banyak hal belum kita ketahui dari dalam diri kita, namun Ketika kita bergabung dalam suatu kelompok atau organisasi kita akan menemukan sisi lain dalam diri kiti.
  • Mengembangkan minat dan bakat
  • Organisasi mahasiswa dapat kita jadikan sebagai wadah dalam mengambangkan minat dan bakat kita sehingga kita dapat mencapai hal yang kita inginkan.
  • Mengasah keterampilan berpikir
  • Dalam berorganisasi, kita akan dihadapkan dengan diskusi antar anggota, rapat, dan evaluasi sehingga akan menimbulkan pikiran pikiran kritis yang harus kita sampaikan agar dapat mencapai sebuah hasil.

Ada beberapa aspek dan strategi unik yang dapat digunakan oleh organisasi mahasiswa di era digital yang mungkin kurang umum atau belum banyak ditiru oleh organisasi lain. Berikut beberapa ide yang dapat menonjolkan organisasi mahasiswa secara unik:

  1. Inovasi dalam Format Acara: Cobalah menyelenggarakan acara dengan format yang belum banyak digunakan, seperti "hackathon sosial" atau "virtual reality meetups." Misalnya, organisasi dapat menggunakan teknologi realitas virtual (VR) untuk menciptakan pengalaman immersif dalam diskusi atau workshop, memungkinkan peserta untuk merasakan simulasi situasi atau lingkungan yang relevan dengan tema acara.
  2. Platform Koneksi Tematik: Buat platform online yang secara khusus dirancang untuk koneksi berdasarkan minat atau jurusan tertentu. Misalnya, sebuah platform yang menghubungkan mahasiswa dari berbagai universitas yang memiliki ketertarikan pada bidang penelitian tertentu atau masalah sosial yang spesifik, memungkinkan mereka untuk berbagi informasi dan kolaborasi lebih mendalam.
  3. Program Mentor Digital: Implementasikan program mentor yang memanfaatkan teknologi untuk memberikan bimbingan kepada anggota. Misalnya, organisasi bisa membuat platform di mana mentor dan mentee dapat terhubung melalui sesi video atau chat secara reguler, dan juga memanfaatkan alat seperti AI untuk memberikan saran atau umpan balik yang dipersonalisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun