BAGIAN terpenting dari proses belajar, adalah menciptakan suasana menarik, suapaya dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik. Hal ini membutuhkan kreativitas dari pendidik di ruang belajar, baik synchronous maupun asynchronous. Motode yang diterpkan sang guru, perlu inovatif, sehingga senantiasa tercipta suasana baru pada setiap kali pertemuan.
Guru-guru Sanggar Bimbingan (SB), Se-Semenanjung Malaysia berhasil mengimplementasikan hasil pelatihan Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Teknologi yang diselenggarakan oleh Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) pada 30 November hingga 1 Desember 2024. Pelatihan ini telah membekali mereka dengan keterampilan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif, interaktif, dan relevan. Sebagai hasilnya, penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi seperti blog, video interaktif, dan permainan edukasi kini telah diterapkan di beberapa Sanggar Bimbingan, dengan respons luar biasa dari siswa yang menunjukkan peningkatan antusiasme belajar.
Sanggar Bimbingan yang telah berhasil melakukan praktik baik tersebut meliputi ICC Muar, SB Hulu Langat, SB Hulu Klang, SB Sungai Mulia 5 Gombak, SB Pelita Ilmu, SB Jalan Kebun, SB Al Ikhlas Sungai Penchala, dan SB Wira Damai. Guru-guru di Sanggar Bimbingan ini menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi untuk berbagai mata pelajaran, menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Para guru di SB, telah mengintegrasikan teknologi dengan cara yang inovatif. Contohnya, penggunaan blog pembelajaran memungkinkan siswa mengakses materi dengan lebih fleksibel. Blog ini dilengkapi dengan video interaktif, latihan soal, dan diskusi online yang mendorong siswa untuk belajar secara mandiri.
Fitur Nearpod, seperti kuis interaktif dan polling, juga diterapkan untuk menjadikan pembelajaran lebih dinamis. Guru-guru melaporkan bahwa siswa merasa lebih tertarik dan aktif selama proses pembelajaran, terutama karena mereka dapat berinteraksi langsung melalui perangkat teknologi yang akrab dengan mereka.
Permainan edukasi dari Wordwall juga menjadi salah satu favorit siswa di Sanggar Bimbingan. Guru menggunakan platform ini untuk membuat kuis, teka-teki silang, dan permainan lainnya yang membantu siswa memahami materi pelajaran dengan cara yang lebih menyenangkan. Salah satu guru dari SB Sungai Mulia 5 Gombak, Ibu Mimin Mintarsih berbagi, "Anak-anak menjadi lebih antusias belajar. Mereka sering bertanya kapan kita akan belajar dengan Wordwall lagi."
Implementasi media pembelajaran berbasis teknologi, tidak hanya meningkatkan minat belajar siswa, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi guru. Mereka merasa lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif. Salah satu guru dari SB SB Pelita Ilmu, Ibu Tina Destiana menyampaikan, "Pelatihan ini sangat membantu kami. Sekarang, kami dapat menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya relevan, tetapi juga menyenangkan bagi siswa."
Demikian juga Pak Zamawi Chaniago, pengelola SB Hulu Langat mengungkapkan bahwa siswa yang sebelumnya kurang aktif, kini menunjukkan semangat belajar yang jauh lebih tinggi. Partisipasi siswa dalam diskusi kelas meningkat secara signifikan, dan mereka mampu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan antusias.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pelatihan inovasi media pembelajaran memiliki dampak yang nyata dan positif. Para guru Sanggar Bimbingan berharap dapat terus berbagi praktik baik ini dengan rekan-rekan di sanggar lain, menciptakan kolaborasi untuk memperluas manfaat teknologi dalam pembelajaran.