Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jangan Bosan Perhatikan Pramugari Cantik Demo Regulasi Keselamatan

30 Mei 2024   19:38 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:45 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TRAVELLING menggunakan moda transportasi berkelas, pasti selalu menyenangkan, terutama pesawat udara. Proses di bandara yang serba canggih dan modern, singkatnya waktu tempuh, dan sensasi tersendiri berada di atas awan, serasa menjadi orang penting, karena tidak semua orang bisa selalu naik pesawat terbang, apalagi maskapai terbaik dunia.


Alam dan cuaca tak mengenal kualitas maskapai bagus atau tidak bagus. Semuanya akan mengalami guncangan bila cuaca sedang tidak bersahabat. Oleh karena itu, setiap penumpang perlu wawasan dan pengetahuan yang cukup dan sikap taat aturan. Banyak hal tentang regulasi selama penerbangan yang perlu diperhatikan--sekaligus ditaati--demi keselamatan bersama.

Tak heran, kalau awak kabin, selalu dengan penuh dedikasi, mengulangi demo regulasi keselamatan di setiap kali pesawat akan lepas landas. Mungkin kita bosan juga menyaksikan yang itu-itu saja diperagakan setiap kali naik pesawat terbang. Namun semua itu bertujuan agar penumpang senantiasa peka akan keselamatan bersama.

"Syukur pramugarinya cantik-cantik. Jadi semangat juga simak demo regulasi keselamatan," celetuk laki-laki di sebelah saya yang kebetulan sama-sama naik Garuda Indonesia dari Jakarta ke Pontianak baru-baru ini. Saya hanya balas dengan seyum tipis sambil memperhatikan demo keselamatan yang sedang berlangsung di lorong peswat. Saya yakin, dia bosan dengan materi demo regulasi keselamatan yang selalu diulang-ulang setiap kali pesawat akan lepas landas.

Kita mungkin sangat sering sekali naik pesawat udara, baik jarak tempuh yang dekat (short distance), maupun jarak jauh (long distance) yang berjam-jam. Di dalam pesawat, kita bisa saksikan beragam tingkah penumpang. Tentu pramugara dan pramugari sudah sangat hafal dengan karakter penumpang yang kadang susah diatur.

Penerbangan jarak jauh, bisa membuat penumpang lalai akan aturan keselamatan. Faktor bosan duduk lama. Maka ada yang berjalan-jalan di lorong pesawat, karena pinggang sudah pegal duduk berjam-jam. Banyak yang duduk melepaskan sabuk pengaman, lebih berbahayanya penumpang yang tidur tanpa mengenakan sabuk pengaman.

Tiba-Tiba Turbulensi

Belajar dari insiden pesawat berbadan lebar milik maskapai terbaik dunia, Singapore Airlines yang mengalami turbulensi hebat setelah terbang selama 11 jam dari London kemudian pilot melakukan pendaratan darurat di Bangkok. Beberapa penumpang mengalami cidera dan bahkan ada yang meningggal dunia.

Berdasarkan pernyataan resmi maskapai, diketahui bahawa cuaca dalam keadaan baik, tetapi pesawat berguncang hebat, sampai terpaksa diturunkan sekian ribu kaki. Berbagai spekulasi keluar dari pengamat penerbangan.

Sebenarnya banyak sekali insiden pesawat terbang yang terjadi secara mendadak di luar prediksi penumpang. Sebut saja naas tahun 1988 yang dialami pesawat milik Aloha Airlines yang atapnya tiba-tiba terbuka di atas ketinggian 62 ribu kaki. Pesawat rute Hilo ke Honolulu dengan kode 243 tersebut, membawa 95 penumpang dan lima awak pesawat. Penumpang selamat, namun hanya satu pramugari yang terlempar keluar, karena kemungkinan besar sedang bekerja.

Apapun faktornya, yang terpenting penumpang harus selalu memperhatikan dan taat akan regulasi keselamatan selama penerbangan. (KL:30052024)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun