Jangan Lupakan Begitu Saja Marketing Konvensional

Pada kesempatan ini saya ingin mengulas apakah itu entrepreneurial marketing? Maklum di era digital sangat cocok menerapkan entrepreneur marketing. Masalahnya apakah dapat diterapkan dalam seluruh bentuk bisnis? lalu bagaimana dengan pola lama, apakah masih tetap memerlukan marketing konvensional?

Entrepreneurial marketing tentu dapat diterapkan dalam berbagai jenis usaha termasuk usaha non profit. Kesemua itu bertujuan sebagai upaya meningkatkan interaksi masyarakat dalam segala hal, seperti meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan instansi pemerintahan dan juga meningkatkan disiplin siswa di sekolah, atau menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan. 

Terkait kegiatan bisnis dan jasa, juga perlu melakukan kegiatan  entrepreneurial marketing agar dikenal dan dapat dipahami dengan cepat oleh masyarakatumum dan calon pelanggan secara khusus.

Penerapan entrepreneurial marketing sangat sesuai dilakukan dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Alasannya bagus dan efektif bagi usaha kecil yang masih terbatas modal. 

Namun demikian, tentu bagi perusahaan yang usahanya sudah mapan baik secara organisasi maupun modal uasaha, tetap perlu menerapkan entrepreneurial marketing, karena semua usaha tak kenal kecil besar bisa mengalami pasang surut peran dan juga profit. 

Maka dari itu, dalam mengembangkan usaha, baik itu besar apalagi kecil, sangat penting melakukan kalkulasi risiko yang akan dihadapi dalam menerapkan setiap kebijakan dan juga mengambil keputusan. 

Konsep entrepreneurial marketing sesuai dan sangat perlu diterapkan di segala jenis usaha bisnis, apalagi dalam era disrupsi yang serba digital. Penerapan konsep marketing yang baik akan berbanding lurus menghasilkan keuntungan yang tinggi.

Entrepreneurial marketing perlu dilihat sebagai bentuk upaya perusahaan dalam mengidentifikasi konsep proaktif dan eksploitasi peluang dalam mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang paling menguntungkan bagi perusahaan.  

Dalam kegiatan pemasaran, perusahaan perlu mempertimbangkan dengan serius pendekatan inovatif dan kreatif pada manajemen risiko dan pemanfaatan sumber daya perusahaan serta penciptaan nilai (value) karena definisi tersebut akan mengintegrasikan kewirausahan dalam konteks proaktif, pemanfaatan peluang, dan keberanian mengambil risiko.

Konsep kewirausahaan marketing yang baik bagi usaha rintisan dapat menerapkan mouth of mouth dan bottom up dengan memanfaatkan fasilitas digital, terutama media sosial.