PEMIMPIN perusahaan biasanya menghadapi sejumlah tantangan dalam mengimplementasikan konsep Corporate Social Innovation (CSI). Setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Tantangan paling dekat adalah bagaimana perusahaan menghadapi dan melayani karyawan yang berlatarbelakang berbeda dan juga masyarakat luar dengan berbagai karakter. Permasalahan utama adalah kurangnya pengetahuan dan pemahamanan antara satu sama lain.Â
Hal tersebut bisa saja datang dari internal kurangnya saling pengertian antara manajer dengan karyawan atau eksternal dimana perusahaan masih kurang memehami situasi masyarakat setempat atau sebaliknya masyarakat tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang peran serta keberadaan perusahaan di tengah mereka.
Di tataran internal, manajer perlu menjadikan staf sebagai patner bisnis yang sama-sama mendapat manfaat dari tugas dan posisi masing-masing, sehingga terbentuklah suasana kondusif dan menyenangkan.Â
Pemimpin perlu memahami dan senantiasa mengembangkan karyawan dengan cara menghargai keberadaan dan peran mereka, baik yang baru direkrut maupun yang sudah lama dalam berbagai cara,  seperti pelatihan, coaching, dan counselling sehingga semua pihak benar-benar terampil dan menguasai tugas pokonya masing-masing. Dengan demikian, akan mempermudah kerja pengawasan oleh manajer serta menjamin hasil kerja yang maksimal.
Seorang manajer atau pemimpin yang memiki gaya kepemimpin cenderung memperhatikan karyawan akan mendapat dorongan dan juga hasil kerja yang baik dari karyawannya. Sebaliknya manajer yang kurang memperhatikan kemaslahatan karyawan cenderung akan selalu mendapat keluhan dan protes.Â
Situasi ini akan merugikan pemimpin itu sendiri dan bahkan merugikan prduktivitas perusahaan, karena bisa saja para karyawan mogok kerja akibat tidak mendapat perhatian atas keluhan dan tuntutan.Â
Dengan demikian, kendala-kendala internal yang menghambat perusahaan berinovasi akan dapat teratasi dengan baik sebagai kekuatan alamai dari dalam yang mendorong tingginya produktivitas dan ketercapaian profit.
Banyak mekanisme menghadapi tantangan yang ada dalam dunia usaha, terutama tantangan yang dihadapi oleh manajer perusahaan dalam menerapkan CSI, sbb:
Pertama, aktif memberikan pelatihan kepada karyawan supaya memiliki pengetahuan dan keterampilan kerja yang baik, sehingga antara manajer dan karyawan memiliki visi yang sama dalam mengembangkan perusahaan.