PEBISNIS besar seringkali kurang merespon perubahan-perubahan kecil atau hal sepele, padahal bisa mempengaruhi banyak hal terkait kesinambungan bisnis. Akhirnya tanpa disadari bisnisnya sudah dikalahkan oleh perusahaan kecil yang tiba-tiba sudah mendunia. Jelaskan pendapat Anda mengenai hal tersebut dengan mengaitkannya dengan karakter perubahan pada abad ke-21.
Perubahan yang besar pasti bermula dari perubahan kecil. Oleh karena itu pelaku bisnis yang sudah besar yang kurang peduli akan permasalahan kecil yang mendasar di tataran bawah, akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan pasar yang apabila diibaratkan paramida, lapisan bawahlah yang sejatinya besar.Â
Melihat ilustrasi tersebut, maka tidak heran kalau bisa saja perusahaan besar menghadapi risiko besar akibat dari kurang merespon permasalahan kecil baik internal maupun external.
Memahami karakter masyarakat yang cenderung serba instan akibat perkembangan teknologi informasi dalam arus globalisasi dan modernisasi, menuntut siapa saja untuk peka terhadap situasi ini, terutama wirausaha yang memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap perkembangan pasar. Ibarat menyodorkan menu tradisional yang konvensional kepada masyarakat milenial, sama dengan menghidangkan sambal terasi kepada orang kota yang kebiasaannya makan fast food.
Contoh sederhana pola bisnis abad ke-21 yang menekankan teknologi digital dan cenderung memanfaatkan eksistensi juga media sosial. Diakui bahwa media sosial tidak termasuk dalam mekanisme terstruktur metode komunikasi dan marketing dalam berbisnis, tetapi kita perlu sadari bahwa media sosial membawa pengaruh besar dalam sistem pengembangan sebuah usaha.Â
Oleh karena itu, mau tidak mau, suka atau tidak suka, pelaku bisnis perlu memanfaatkan media sosial untuk keperluan tertentu, minimal sebagai alat untuk mencari informasi berkaitan kecenderungan dan kebutuhan pasar.[]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI