HARI BUMI merupakan kampanye atau ajakan yang maha penting bagi manusia dalam rangka pelestarian lingkungan dan keselamatan mahluk hidup yang semuanya bergantung pada keselamatan planet bumi yang kita tempati ini. Yang harus kita sadari adalah bahwa masa depan anak cucu kita sangat bergantung pada situasi bumi ini.
Kita akui bahwa terdapat sederet masalah terkait pelestarian lingkungan yang semakin memperihatinkan, sehingga menyebabkan pemanasan global yang tentunya mengancam kehidupan manusia dan mahluk lain di muka bumi. Oleh karena itu, satu-satunya cara adalah meningkatkan kesadaran dan empati manusia untuk lebih disiplin memperhatikan kemaslahatan bumi demi keselamatan bersama.
Kesadaran tentang pelestarian lingkungan harus menjadi materi dasar bagi anak sekolah, bahkan jika perlu dari jenjang TK sudah menyentuh hal-hal pembentukan karakter cinta lingkungan. Hal ini sangat penting, karena fakta di lapangan kita cenderung acuh dengan pelestarian lingkungan.
Intinya yang paling sederhana kita masih suka acuh membuang sampah sembarangan dan mendukung pencemaran lingkungan melalui perilaku kita sehari-hari yang tidak kita sadari. Contoh suka menumpuk pakaian, membuang-buang kertas, dan lain sebagainya yang tentu mempengaruhi kuantitas penebangan pohon di hutan.
Demikian juga kita sering acuh dengan pemakaian air yang berlebihan, pemakaian listrik, dan juga kendaraan bermotor. Semua itu jelas akan mempengaruhi kelestarian lingkungan dan kondisi bumi yang kita tempati.
Mari semua kita tingkatkan kesadaran dan empati kita melakukan tindakan pelestarian lingkungan demi menyelamatkan bumi. Kalau tidak kita mulai dari diri kita, maka sulit sekali kita harapkan orang lain untuk berbuat.[]
Selamat Hari Bumi.
KL: 22042022Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H