Sains dan Wisdom dalam Konsep Epistemologi

"Yang terpenting dari ilmu pengetahuan adalah melahirkan kebenaran dan kebermanfaatan bagi manusia berdasarkan kebijaksanaan." TH Salengke.

EPISTEMOLOGI adalah cabang filsafat yang memberikan fokus perhatian pada sifat dan ruang lingkup ilmu pengetahuan. Epistemologi ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan sebenarnya sama-sama membicarakan hakikat pengetahuan.

Fokus yang paling penting diperhatikan oleh wisdom adalah batasan penerapan ilmu pengetahuan dengan pertimbangan baik buruk dampak ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, epistimelogi sering dilihat sebagai teori ilmu pengetahuan yang berkitan dengan hakikat sumber pengetahuan dan juga batasannya.

Objek ilmu pengetahuan mencakup semua objek empiris yang mendukung bukti logis yang rasional, dirumuskan dalam bentuk hipotesis. Artinya segala yang ada di alam ini dapat menjadi objek kajian sains, termasuk pengalaman manusia dalam berinteraksi dengan segala sesuatu yang ada di alam ini.

Lalu bagaimana mengenal pasti kebenaran sains? Yang terpenting dalam sains adalah pembuktian hipotesis atau pernyataan yang sesuai dengan logika yang kemudian diuji sebagai pembuktian empiris untuk dijadikan sebuah teori. Teori selalu diuji dalam berbagai penelitian sehingga menjadi sebuah hukum kebenaran atau aksioma.

Dalam hal ini, kebijaksanaan (wisdom) membahas tentang kebenaran ilmu pengetahuan yang posisinya menjaga dan mengarahkan. Kebenaran yang dicapai oleh sains memerlukan kebijaksanaan untuk memastikan kebenaran itu senantiasa bermanfaat bagi kehidupan manusia dan mahluk lainnya. Artinya fakta sains bisa saja berkata benar, tetapi belum tentu dapat dimanfaatkan dalam konteks kebijaksanaan.

Yang terpenting dari ilmu pengetahuan adalah melahirkan kebenaran dan kebermanfaatan bagi manusia dalam konteks dan konsep kebijaksanaan.

KL: 21042022