Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Model Sederhana Abstrak Karya Ilmiah

24 Februari 2021   19:32 Diperbarui: 25 Februari 2021   01:08 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ABSTRAK menjadi penting karena menggambarkan proses penelitian dan pola karya ilmiah secara keseluruhan. Jadi untuk mengetahui isi pokok masalah sebuah karya ilmiah, maka cukup membaca bagian abstraknya saja. Oleh karena itulah abstrak berada di bagian depan, supaya mudah dicapai oleh pembaca.

Terdapat beragam model abstrak pada karya ilmiah, seolah-olah tidak ada aturan baku tentang penulisan abstrak ketika hendak menulis jurnal ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi. Sebenarnya, penulisan abstrak memiliki mekanisme tertentu, maka walaupun terkesan berbeda-beda karena pengembangan, tetapi abstrak tetap memili ciri khusus yang sangat mendasar.

Berikut konsep dasar yang perlu diperhatikan dalam menulis abstrak, yaitu semua konten disambungkan dalam satu kesatuan. Artinya tidak perlu berparagraf. Judulnya ditulis dengan huruf besar dan awal paragraf tidak perlu masuk ke dalam satu inci seperti paragraf isi karya ilmiah.

Adapun konten abstrak terdiri dari tiga komponen utama yang masing-masing dipisahkan dengan tanda titik, yaitu bagian pertama menggambarkan pokok permasalahan yang ditulis. Hal ini memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang apa yang kita tulis di dalam karya ilmiah. Bagian kedua memuat metodologi yang dipakai dan cara memperoleh data. Bagian ketiga yaitu perincian hasil penelitian yang dipaparkan secara garis besarnya saja.

Buatlah abstrak karya ilmiah dengan baik, ringkas, dan padat. Apabila orang lain membacanya, mereka akan mendapat gambaran pokok permasalahan yang kita teliti dan mengetahui bagaimana kita jalankan penelitian, serta memperoleh pengetahuan tentang hasil yang kita dapatkan dalam penelitian.

Apakah bisa lebih lengkap lagi? Tentu boleh dan sah-sah saja. Seperti judul di atas,  ini merupakan konsep abstrak yang sederhana, untuk menjawab banyak pertanyaan dari mahasiswa strata satu yang masih kebingungan bagaimana membuat abstrak karya ilmiah. Secara garis besarnya, konsep abstrakini sudah cukup untuk mewakili isi sebuah karya ilmiah.[]

Sekadar berbagi, semoga bermanfaat bagi mahasiswa strata satu (S1) yang akan membuat karya ilmiah, jurnal, dan juga skripsi.

KL: 24022021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun