Ini Sebab Malaysia Melarang Masuk Warga Indonesia, India, dan Filipina

MALAYSIA hari ini mengumumkan larangan masuk warga negara Indonesia, India, dan Filipina yang selama ini memiliki visa domisili dan izin kerja di Malaysia. Maksud larangan bagi mereka yang pada dasarnya memiliki hak untuk kembali ke Malaysia tetapi kini sedang berada di negara asal adalah untuk mengantisipasi carrier virus yang sedang tinggi di negara asal. Maka dari itu, walaupun memiliki visa domisili dan izin kerja yang berlaku, untuk sementara waktu dilarang kembali ke Malaysia sampai situasi perkembangan penanganan virus Corona di negara masing-masing bertambah baik.

Mereka yang dimaksud adalah: permanent resident (PR), expatriate (bisnis), expatriate (pakar), Malaysia My Second Home, isteri atau suami warga warganegara Malaysia, dan pelajar/mahasiswa. Larangan ini juga berlaku bagi semua warga negara tersebut yang mengantongi izin kerja di sektor konstruksi, perkebunan, asisten rumah tangga, manufaktur, dan juga pelayanan jasa.

Keputusan tegas ini merupakan kesepakatan jamaah menteri yang melihat perkembangan angka penularan Covid-19 di Indonesia, India, dan Filipina sangat signifikan. Tentu keputusan ini sangat bijak sekali, demi keselamatan dan kenyamanan bersama, mengingat kasus baru selalunya kasus impor dibawa oleh warga Malaysia yang kembali ke negaranya.

Jadi sebab utamanya buka saja tingginya jumlah kasus terinfeksi Corona di tiga negara tersebut, tetapi karena banyaknya warga dari tinga negara itu yang memiliki izin tinggal dan kerja di Malaysia yang kini sedang berada di negara asal yang kapan-kapan saja bisa masuk ke Malaysia. Oleh karena itulah ditegaskan supaya menunda dulu masuk ke Malaysia.

Berdasarkan laporan Worldometers.info yang memperincikan kasus untuk India berada di urutan ketiga tertinggi 3,733,936 dengan 65,922 orang meninggal dunia. Filipina menduduki urutan ke-22 dengan jumlah terinfeksi 224,264 orang dengan 3,597 orang meninggal dunia. Sementara Indonesia berada di urutan ke-23 dengan jumlah warga terinfeksi 177,571 orang dengan 7,505 orang meninggal dunia.

Data terbaru Covid-19 di Malaysia adalah: Jumlah keseluruhan 9,354 orang terinfeksi dengan 128 orang meninggal dunia. Sejak awal pandemi ini melanda, pemerintah negeri jiran itu sudah melarang masuk semua turis asing ke negaranya. Pekan lalu, Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yasin mengumumkan fase pemulihan Covid-19 akan berlangsung sampai akhir Desember 2020.

Semoga Indonesia segera membaik dari pandemi ini sehingga semua aktivitas bisa berjalan normal kembali.[]

KL: 01092020