Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Encik Salehuddin dan Hangatnya Sapaan Pagi

21 Juli 2020   12:15 Diperbarui: 21 Juli 2020   12:13 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel ringan yang saya tulis sebelumnya adalah tentang seorang sahabat di Indonesia yang selalu mengirimkan ucapan silaturrahmi pada setiap waktu subuh. Untuk artikel kali ini, saya menuliskan hal senada, ucapan salam silaturrahmi yang juga saya terima setiap hari yang dikirim oleh sabahat saya yang berkewarganegaran Malaysia--Encik Salehuddin.

Belum begitu lama saya mengenal Encik Salehuddin yang sehari-harinya menjabat sebagai Direktur Jabatan Kebudaaan dan Kesenian Negara (JKKN) Malaysia. Pertemuan pun hanya tiga kali, yakni di KBRI Kuala Lumpur, di kantor JKKN Malaysia, dan dalam acara "Malam Kebudayaan Indonesia" yang dihelat di Kampus Management and Science University (MSU) Malaysia.

Setelah tiga pertemuan tersebut, kami hanya berkomunikasi lewat Whats App. Setiap pagi beliau pasti menyapa dengan cara mengirimkan gambar bernada silaturrahmi, seperti saling mengingatkan untuk solat, berbagi info penting Indonesia-Malaysia, update Covid-19, dan lain sebagainya.

(Ucapan silaturrahmi yang saya terima pagi ini. (Dok. Pribadi).
(Ucapan silaturrahmi yang saya terima pagi ini. (Dok. Pribadi).
Saya merasakan begitu silaturrahmi ini berlangsung tulus. Ternyata kedekatan itu bukan saja bisa terjalin baik dengan orang yang telah lama kita kenal, tetapi dengan kawan baru juga justru bisa lebih dekat kalau sama-sama bisa saling menjaga etika pertemanan dan tidak saling memanfaatkan.

Encik Salehuddin sangat suka Indonesia. Beliau sering berkunjung ke Indonesia dan sering mengikuti berita-berita Indonesia dari internet. Oleh karena itu, banyak hal yang diketahui tentang Indonesia, bahkan saya banyak mendapat info tanah air dari Encik Salehuddin.

Semoga siaturrahmi ini senatiasa terjalin baik tanpa batas-batas status kewarganegaraan. Silaturrahmi itu indah ketika dijalankan dengan ikhlas dan mengalir apa adanya.

Sekadar berbagi.

KL: 21072020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun