Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Etika Penelitian yang Harus Diperhatikan oleh Calon Sarjana

7 Juni 2020   05:12 Diperbarui: 12 Agustus 2024   11:39 4331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat calon sarjana yang akan membuat makalah, jurnal, dan skripsi, tentu akan melakukan penelitian, baik dengan metode kualitatif maupun kuantitatif sesuai minat dan konsentrasi masing-masing.

Di semua kampus, mahasiswa akan dibekalkan dengan metode dan teori penelitian, tetapi cenderung kurang memperhatikan materi etika penelitian. Perlu diingat bahwa melakukan penelitian dan menulis laporan penelitian adalah hak kita, namun jangan lupa bahwa objek penelitian baik objek objek fisik maupun objek sosial juga memiliki privasi yang harus dijaga dan hargai.

Dari berbagi referensi, saya simpulkan ada sepuluh hal penting terkait etika penelitian yang harus diperhatikan dengan baik oleh para calon, sebagai berikut:

Pertama: Integritas

Peneliti harus menjunjung tinggi nilai dan norma yang berlaku selama berlangsungnya penelitian. Dalam hal ini kejujuran dan konsistensi selama proses penelitian hingga menghasilkan sebuah karya ilmiah yang asli adalah menjadi keutamaan sehingga seorang sarjana berhasil meraih gelar akademik yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Apabila dari awal peneliti tidak menjaga kejujuran dan kepercayaan pihak lain dalam proses menghasilkan karya ilmiah, maka kedepannya akan berdampak pada perilaku tidak baik setelah menyandang gelar akademik.

Kedua: Hindari plagiat

Melanjutkan integritas, peneliti yang baik akan senantiasa berusaha mencari novelty sebagai penemuan pribadi yang asli. Peneliti yang beretika tidak sama sekali menciplak ide dan gagasan orang lain apalagi sanggup mengakui novelty orang lain sebagai hasil karyanya.

Ketiga: Minimalisasi risiko

Calon sarjana biasanya akan sangat semangat menulis hal-hal yang kedengarannya hebat, tetapi lupa mempelajari kendala yang akan dihadapi bila melakukan penelitian. Seorang peneliti perlu terlebih dahulu mempelajari kemungkinan halangan dan rintangan yang akan terjadi selama proses penelitian agar dapat mengambil langkah yang aman dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Keempat: Privasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun