Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lebih 100 Warga Asing di Malaysia Terinfeksi Covid-19

10 April 2020   16:55 Diperbarui: 10 April 2020   17:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan release yang dikeluarkan oleh Dirjen Kementerian Kesehatan Malaysia, Kamis (9/4) kemarin, tercatat sebanyak 175 warga negara asing positif Covid-19. Warga Negara Indonesia (WNI) menduduki urutan tertinggi, yakni 51 orang. Warga negara lain yang turut masuk dalam daftar tersebut adalah, sbb: WN India 37 orang, WN Myanmar 31 orang, WN Pakistan 29 orang, dan WN Filipina 27 orang.

Malaysia merupakan negara paling tinggi kasus positif Covid-19 di Asia Tenggara, yakni 4,228 dan 67 kematian. Pemerintah setempat terus berusaha melakukan recovery di dalam Malaysia dan memperketat sistem karantina bagi warganya yang baru pulang dari negara lain. Dengan langkah-langkah tersebut, Malaysia berhasil mengerem laju jumlah masyarakat yang positif terinfeksi selama kurun waktu seminggu terakhir.

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Malaysia meminta kepada semua kantor perwakilan negara asing setempat untuk memperhatikan dan membantu warga negara masing-masing karena Malaysia melanjutkan social distancing untuk periode kedua dari 1 s/d 14 April 2020. Akibatnya pasti banyak warga negara asing di Malaysia yang mengalami kekurangan bahan makanan karena tidak bisa keluar bekerja.

Dengan ditutupnya semua kantor kedutaan dan kantor pemerintahan negara setempat, warga asing bukan saja tidak bisa bekerja dan kekurangan bahan makanan, tetapi juga mengalami masalah dokumen izin tinggal yang habis masa berlaku.

Kementerian Dalam Negeri melalui Jabatan Imigrasi Malaysia telah mengumumkan akan memberikan dispensasi dan perlakukan khusus bagi warga asing yang dokumen keimigrasian mereka berakhir pada masa social distancing. Terkait bagaimana mekanisme perlakuan khusus dan dispensasi teeersebut, pasti akan diumumkan kemudian setelah berakhirnya masa perpanjangan social distancing. Yang pasti sekarang harus memberikan kerja sama yang baik mentaati arahan tidak keluar tanpa alasan dan melakukan aktivitas dari rumah.[]

Semoga situasi segera normal kembali.

Sekadar berbagi.

KL: 10042020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun