Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sejenak Kita Berdoa Atas Musibah Pesawat Terbang di Filipina

30 Maret 2020   12:37 Diperbarui: 30 Maret 2020   13:23 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah pandemi Covid-19 yang menggusarkan dunia, terjadi bencana dimana-mana. Banjir, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, hingga jatuhnya pesawat terbang di Manila, Filipina. 

Minggu (29/3) malam tepatnya pukul 20.00, berbagai media massa memberitakan perihal pesawat terbang yang meledak di ujung runway saat lepas landas di Bandara International Ninoy Aquino. 

Kabarnya pesawat naas itu milik Lion Air dan akan terbang ke Haneda, Jepang untuk membawa tenaga medis. Dilaporkan kesemua delapan orang yang ada di dalam pesawat tersebut meninggal dunia. 

Namun demikian, pihak Lion Air masih membantah kalau pesawat yang jatuh di ujung landasan bandara Manila itu milik Lion. Pasalnya Lion Grup sedang tidak mengooperasikan penerbangan di Filipina.

Dalam situasi terbatasnya pergerakan orang, tentu upaya penanganan bencana sangat sulit. Untuk itu kita berkewajiban minimal mematuhi arahan pemerintah supaya tidak keluar rumah tanpa alasan yang jelas agar tidak menambah beban sosial.

Kita berdoa semoga keluarga korban kecelakaan pesawat dan juga korban-korban bencana lainnya dapat menerima dengan sabar dan lapang dada. 

Besar harapan kita semoga bencana alam dan juga wabah pandemi corona yang sudah mengurung kita berminggu-minggu dalam rumamh segera berakhir dan dapat teratasi dengan  baik. [] 

Salam sehat. 

KL:30032020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun