Hari ini, Kamis (26/3) dini hari, Malaysia melaporkan kasus baru paling tinggi sejak perintah kontrol pergerakan orang atau Social Distancing, yakni 235 orang. Sebelum ini, kasus baru tidak pernah mencapai angka 200 dalam sehari. Dengan demikian, sampai hari ini jumlah pasien penderita Covid-19 di negeri jiran itu sebanyak 2,031 orang.
Malaysia merupakan negara paling tinggi mewabahnya Covid-19 di Asia Tenggara, diikuti Thailand 1,045 orang, Indonesia 893 orang, Filipina 707 orang, Singapura 683 orang, Vietnam 153 orang, Brunei Darussalam 114 orang, Kamboja 96 orang, Laos 6 orang, Myanmar 3 orang, dan Tomor Leste 1 orang.
Untuk angka kematian di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara paling tinggi,yakni 78 orang, diikuti Malaysia 23 orang, Filipina 45 orang, dan Singapura 2 orang.Â
Sejauh ini sekitar 532,237 orang positif Covid-19 di seluruh dunia dengan angka kematian mencapai 24,089 orang. Italia merupakan negara yang mencatatkan korban jiwa paling tinggi, yakni 8,215 orang. Angka itu melampaui dua kali lipat lebih dari angka kematian di Tiongkok, yakni 3,287 orang.
Merespon hal ini, Malaysia meningkatkan kontrol pergerakan orang di jalan raya. Bahkan sampai mengerahkan anggota militer dari barak-barak mereka. Untuk keperlua membeli bahan makanan dan keperluan harian lainnya, hanya diperbolehkan satu orang kepala keluarga saja.
Kita berharap situasi ini bisa segera normal kembali dan tidak merenggut lebih banyak lagi korban jiwa.[]
Sekadar berbagi.
KL: 26032020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H