Virus Corona atau resminya Covid-19 semakin mengganas di Malaysia. Sejak awal penyebarannya di Wuhan-Cina pada akhir tahun lalu, beberapa warga Tionghoa yang sedang berkunjung ke Malaysia sudah ada yang terjangkit Corona. Sekarang semakin merebak dan jumlah pasien yang terjangkiti mencapai 129 orang, sementara 262 orang lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium.
Seperti dilansir portal resmi Kementerian Kesehatan Malaysia, sebanyak 3.132 orang telah terindikasi Corona, namun dari jumlah itu, 2.741 hasil pemeriksaan dinyatakan negatif. Selain itu juga puluhan pasien yang positif telah dilaporkan sembuh total dan sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
***
Kantor Perwakilan RI di Kuala Lumpur senantiasa menyampaikan himbauan kepada seluruh warga Indonesia yang tinggal dan mereka yang sedang liburan di Malaysia agar senantiasa menjaga kesehatan dan menghindari tempat-tempat keramaian.
Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang terletak di No. 1, Lorong Tun Ismail, Kuala Lumpur sangat pro-aktif merespons  imbauan Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Malaysia terkait kewaspadaan dan deteksi dini penyebaran virus Covid-19.Â
Mulai tanggal 10 Maret 2020 sekolah melakukan pengecekan suhu badan siswa, guru, pegawai, dan tamu yang memasuki lingkungan sekolah. Dalam hal ini Sekolah Indonesia Kuala Lumpur juga menunda beberapa kegiatan siswa di luar lingkungan sekolah.
Menurtu Kepala Sekolah Dr. Encik Abdul Hajar, M.M., petugas akan melakukan pengecekan suhu badan di pintu gerbang sekolah. Selain itu, sekolah juga memberi izin kepada siswa, guru, dan staf agar beristirahat di rumah masing-masing apabila merasa kurang sehat untuk mengantisipasi terjangkitnya kepada orang lain di lingkungan sekolah.
Ketua Komite Sekolah Hardjito mendukung tindakan antisipatif dalam membendung Covid-19 di lingkungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Hardjito dalam dua hari ini hadir memantau langsung kegiatan pemeriksaan suhu badan siswa, guru, staf dan tamu yang berkunjung ke sekolah.
***
Kerajaan Malaysia gencar mensosialisasikan upaya pencegaran penyebaran Covid-19. Walau tidak semua penerbangan, tetapi sudah banyak rute penerbangan yang ditutup untuk keberangkatan dan kedatangan.
Demikian juga mulai membatasi perhelatan acara besar dan keikutsertaan atlet Malaysia dalam beberapa seri pertandingan yang diselenggarakan di dalam dan luar negara.Â