Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menerima Prabowo, Tanda Kebesaran Jiwa Jokowi

22 Oktober 2019   15:17 Diperbarui: 22 Oktober 2019   15:32 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok. Liputan6.com)

Menerima dan mengajak bekerjasama rival politik, bukanlah hal gampang, perlu berjiwa besar dan kelapangan dada. Hal ini telah dibuktikan oleh Joko Widodo yang senantiasa merangkul Prabowo Subianto, sang mantan rival politiknya pada Pemilu Pilpres yang lalu. Demikian juga bagi Prabowo yang tidak semudah itu untuk menerima menjadi bawahan mantan rival politiknya. 

Dalam amalan politik, sebenarnya sikap yang ditunjukkan Jokowi itu bukanlah yang pertama. Presiden Amerika sering mengangkat para lawan politik masuk dalam kabinet yang dibentuk sang presiden. Bisa kita lihat salah satu contoh jabatan yang diterima oleh Hillary Clinton 

Jokowi dan Prabowo sudah memperlihatkan kematangan demokrasi di Indonesia. Dan yang lebih penting adalah mengutamakan kepentingan negara demi integrasi bangsa daripada kepentingan pribadi dan kelompok yang penuh permusuhan. Keduanya telah menunjukkan jiwa yang besar. Dunia pasti salut dengan jiwa kesatria dua tokoh bangsa. 

Sesuai rencana Jokowi akan memperkenalkan calon-calon menterinya, sejak Seni (21/10) kemarin, sudah belasan tokoh sentral Indonesia yang bertandang ke istana dengan mengenakan baju kemeja putih, kecuali Jenderal (Pol) Tito Karnavian yang berseragam dinas korp kepolisian.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang ke istana usai solat Ashar bersama dengan Edhi Prabowo. Seperti keterangan Prabowo kepada awak media usai bertemu Jokowi bahwa dirinya telah berdiskusi panjang lebar terkait pertahanan Indonesia. Dasar keterangan itulah yang menjadi sinyal bahwa dirinya akan diangkat Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

Baru-baru ini publik menyaksikan bagaimana safari politik Prabowo ke berbagai partai anggota koalisi Jokowi secara gamblang menunjukkan sikapnya untuk bergabung dan mendukung pemerintah Jokowi.

Apapun posisi yang akan diterima Prabowo dalam kabinet Jokowi Jilid II ini, yang saya soroti adalah kebesaran jiwa Jokowi dan juga Prabowo untuk mengesampingkan konflik politik yang tentunya perlu ditamatkan demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tercinta. [] 

Sekadar berbagi.

KL:22102019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun