John hanya bisa membawa kembali jenazah Gabrielle. Sang bibi yang resah menunggu, sontak berteriak saat melihat Gabrielle yang sudah tak bernyawa lagi dalam mobil Rambo. Nasi sudah menjadi bubur. Baik Rambo maupun Maria sudah tidak bisa lagi menyesali sikap acuhnya gadis remaja itu yang enggan mendengar nasehat keluarganya.Â
Satu-satunya cara John Rambo harus memberikan pelajaran menyakitkan kepada Hugo dan anak buahnya. Belum kering tanah perkuburan Gabrielle, John Rambo kembali ke Meksiko dan menggorok leher adik kandung Hugo dan kepalanya dibuang di tengah jalan untuk memancing penjahat Meksiko itu datang ke perangkap yang dibuat Rambo di ladangnya.
Babak pembantaian terjadi di terowongan bawah tanah, satu per satu anak buah Hugo tumbang dan terakhir sang ketua yang nyawanya berakhir tragis, terpaku di dinding akibat tusukan anak panah Rambo. Episode brutal itu disempurnakan dengan mencongkel jantung Hugo.
***
Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Last Blood, antaranya sbb:
Pertama, Tanggungjawab terhadap keluarga.
Kedua, perlunya konsistensi dalam mendidik anak.
Ketiga, jiwa remaja senantiasa ingin berontak dan cenderung tidak mahu dengar kata-kata orangtua.
Kempat, kejahatan senantiasa mengintai dimanapun dan kapanpun.
Kelima, jangan cari musuh dan jangan lari dari musuh.
Bagi yang belum menyempurnakan seri Rambo yang tayang selama tiga dekade, bisa buka di beberapa link seperti IndoXXI, CinemaIndo, dan lain sebagainya. Menonton sambil menikmati pisang goreng hangat dan secangkir kopi di beranda rumah menjadi momen yang sangat mengesankan dan tak kalah seru dengan menonton aksi brutal Rambo di bioskop dengan suara yang bergemuruh.