Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Euforia Menyambut Kapal Perang KRI Bima Suci

27 September 2019   13:40 Diperbarui: 30 September 2019   08:30 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia sebagai negara maritim sekaligus poros martitim dunia, patut selalu melekat semangat "Jalesveva Jayamahe." Semangat TNI-AL dalam menjaga keutuhan negara di laut yang panjang garis pantainya lebih 99 ribu kilometer itu dapat saya saksikan langsung di KRI Bima Suci yang singgah di Malaysia akhir pekan lalu.

Setelah menempuh perlayaran dari Brunei Darussalam, akhirnya kapal KRI Bima Suci berlabuh di Port Klang, Serlangor. Ketibaan para taruna dan taruni AL tersebut disambut oleh Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana dan sejumlah Staf KBRI Kuala Lumpur. Para guru dan siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) juga turut serta memeriahkan acara penyambutan di Port Klang, Selangor.

Selama di Malaysia para taruna-taruni telah mengadakan serangkaian kegiatan seperti pertemuan dengan kepala perwakilan RI serta para diplomat Indonesia di Malaysia, mengadakan atraksi Marching Band di halaman menara kembar Pertonas Twin Tower, sharing pengalaman bersama siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, dan juga beberapa kegiatan lain sesuai misi yang diemban. 

Kegiatan rutin mengelilingi dunia yang disebut Kartika Jala Krida diadakan untuk setiap angkatan. Pada tahun 2019 sebanyak 113 taruna-taruni program latihan berlayar ke 9 negara sahabat untuk mengemban misi duta budaya.

Kapal perang KRI Bima Suci merupakan kapal layar buatan perusahaan Spanyol yang rampug pada tahun 2017, dibuat untuk menggantikan kapal KRI Dewa Ruci. Panjang kapal 111.20 meter, lebarnya 13.65 meter, kedalaman lambung 5 meter, dan tinggi tiang layar 49 meter.

Siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur di semua jejang, yakni TK, SD, SMP, dan SMA secara bergantian berkunjung ke Port Klang untuk melihat secara langsung kapal KRI Bima Suci. Kegiatan ini didesain dalam bentuk outing class atau pembelajaran di luar kelas. Bahkan masyarakat Indonesia setempat juga tak ingin melepaskan kesempatan melihat langsung kapal kebanggan Indonesia itu.

Malaysia merupakan negara keenam dari sembilan negara yang akan dilayari oleh KRI Bima Suci. Setelah Malaysia, KRI Bima Suci berangkat menuju Thailand untuk selanjutnya Myanmar dan kemudian terakhir Australia.

Jayalah Indonesia. Di darat kita maju di laut kita jaya.

Jalesveva Jayamahe.

Sekadar berbagi untuk NKRI yang utuh.

Klang, Selagor: 27092019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun