Perahu pompong melaju pantas. Saya bersama penumpang lain menyeberangi selat kecil dengan ongkos Rp.7000 per orang. hanya beberapa menis saja sudah berlabuh di Pulau Penyengat yang terkenal dengan Pulau Gurindam Dua Belas.
Di Pulau inilah Jejak sejarah kerajaan Melayu Riau-Lingga yang pernah mengharumkan Nusantara pada masa keemasannya sebelum abad ke-20. Di Pulau ini pula lahir seorang sasterawan Melayu Riau yang tersohor di seluruh Nusantara bernama Raja Ali Haji. Inilah bait-bait Gurindam Dua Belas yang penuh dengan nasehat buat kita semua.
Gurindam Dua Belas
Oleh: Raja Ali Haji
Gurindam Pasal 1
Barang siapa tiada memegang agama,
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
maka ia itulah orang yang ma'rifat
Barang siapa mengenal Allah,
suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.
Barang siapa mengenal dunia,
tahulah ia barang yang teperdaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah Ia dunia mudarat.
Gurindam Pasal 2