Nurhayati, Dwi Astuti, dan  Lucky Shakilla tampil kreatif di ajang Festival Seni Budaya UTKL 2019 awal September lalu. Mereka mengikuti lomba peragaan busana unik bersama puluhan kontestan lainnya yang notabene tenaga kerja Indonesia di Malaysia.
Sebut saja Lucky Shakillah, kontestan yang tampil anggun membalut tubuh mungilnya dengan busana yang terbuat dari koran bekas. Sembari menunggu gilirannya tampil, dia sanggup berdiri berjam-jam tidak makan dan juga tidak ke kamar kecil untuk menjaga keutuhan busananya. Demikian juga dengan Nurhayati yang menghasilkan berbusana dari bahan plastik terpakai.
Usaha keras dan kreatif mereka menampilkan busana dari bahan daur ulang tak sia-sia. Mereka berhasil mencuri perhatian para dewan juri yang memilih mereka sebagai pemenang kategori busana unik.
Awal September lalu  mereka mengekspresikan seni di ajang Olimpiade UTKL 2019 yang digelar oleh Persatuan Pelajar Indonesia Universitas Terbuka (PPI-UT) Pokjar Kuala Lumpur, Malaysia.
Festival Seni Budaya diresmikan oleh Atdikbud KBRI Kuala Lumpur Dr. Mokhamad Farid Maruf dengan pemukukan gong. Atikbud didampingi oleh Koordinator UT Malaysia Taufiq Hasyim Salengke, Wakil Ketua PPI-UTKL Â Mahfud Budiono, ketua panitia Imam Syafii, staf dari UPBJJ UT Batam Adisti Yuliastrin, M.Si. dan Liska.
Kategori Kebaya Fashion sangat diminati oleh remaja Indonesia di Malaysia, terbukti pesertanya mencapai 34 orang, antaranya: Trisna Aurelli, Tutik sri utami, Umrohatun, Aini malika, Ririn Erlina, Indah Tralala, Lucky Syahkilla, Emi Suryaningsih, Putri, Husna, Esty, Sherry Afifa, Nurul Fatimah, Dinda, Seri Wahyunni S, Musanti, Alen Martiyana+Biyanto, Anisa Nurwahidah, Ghani oarta, Yunita, Wahyu Febriani, Desi yulistiani, Nindy, Shanie Ayu, Sri lestari, Rizky Nisa, Santi Mariam, Dewi Murni, Vitry lestari, Ida, Fatimah, Dwi sulistyani, Sri wulandari, dan Sri Pur.
Acara yang dikomandani oleh Imam Syafii tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia di Malaysia, khususnya yang berdomisili dan bekerja di wilayah Kuala Lumpur.
Olimpiade UTKL 2019 merupakan bukti kerja keras pengurus PPI-UT Pokjar Kuala Lumpur melakukan terobosan drastis menghimpun masyarakat Indonesia dalam satu kegiatan besar dan berlangsung aman dan tertib.Â