Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Curhat tentang Pendidikan Indonesia hingga ke Seberang

23 November 2018   12:02 Diperbarui: 25 November 2018   14:33 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari hari ke hari, Malaysia giat membangun infrastruktur di segala bidang termasuk meningkatkan mutu pendidikannnya, dan bahkan bercita-cita jauh melampaui negara-negara tetangganya yaitu menjadi hub pendidikan di Asia. Maka suatu saat, Malaysia akan menjadi pusat pendidikan di Asia yang dilirik dan perhitungkan di dunia.

Buah Studi Banding Pejabat Negara ke Luar Negari

Para kepala sekolah tersebut mengatakan apakah KBRI tidak memberi masukan kepada pemerintah terkait kemajuan yang ada di negara setempat?

Saya tersenyum mendengar pertanyaan tersebut dan menjawab sebenarnya kita semua sudah tahu, pejabat tinggi negara telah melakukan kunjungan studi banding ke luar negeri? Demikian juga mendengar kunjungan rutin anggota dewan pusat dan daerah ke Eropa, Amerika, Australia, dan juga negara-negara maju di Asia untuk melaihat pembangunan dan sitem pendidikan di sana?

Masih perlukah kita beri masukan kepada mereka-mereka yang terhormat itu tentang bagaimana membangun, mengembangkan dan menerapkan sistem pendidikan? Saya kain mereka sudah lebih tahu sudah lebih banyak negara yang mereka kunjungi untuk studi banding.

Mari kita pertanyakan kembali dimana salahnya tatanan pendidikan kita yang selalu mengaku negara besar, negara kaya, sumber daya manusianya hebat-hebat.

Sederhana saja, ketika Malaysia menetapkan "Wasawan 2020" sebagai negara maju, Indonesia baru mulai menetapkan visi yang jauh kebelakang. Berbanding terbalik dengan apa yang selalu kita banggakan sebagai negara besar yang kaya raya.

Kita memang belum bisa bangkit dari pengaruh kolonial yang bercokok lama di tanah air sehingga masih banyak rakyat Indonesia yang hidup salah kaprah karena pendidikannya masih berkutat pada mencari kurikulum yang tepat sehingga lama sekali penerapannya.

Sentuhan Politik dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

Sistem dan konten pendidikan di Indonesia sudah sangat bagus, jauh sekali dari Malaysia. Namun sistem birokrasi di Indonesia telah merusak tatanan yang telah bagus ini sehingga penerapan nilai-nilai pendidikan di kalangan masyarakat sangat minim.

Salah satu contoh, politik di Indonesia menggerogoti langsung sendi-sendi pendidikan. Buktinya para guru itu bercerita bahwa di Sumatera Barat ada guru yang dijadikan polisi pamong praja dan sebaliknya pamong praja dijadikan guru dan guru-guru tertentu dimutasi hanya karena tidak sejalan dengan kepala daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun