Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semoga Keluarga di NTB Selamat dari Gempa Bumi

29 Juli 2018   18:56 Diperbarui: 30 Juli 2018   05:25 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bumi Seribu Masjid--Lombok--pada Minggu (29/7) pagi berguncang hebat. Di waktu Subuh yang hening itu, tiba-tiba gempa bumi berkekuatan 6.4 skala richter meluluhlantahkan perkampungan masyarakat Sasak Lombok.

"Lombok dilanda gempa bumi, bagaimana kabar keluarga di sana?" Demikian bunyi pesan singkat dari teman-teman di tanah air yang masuk ke hape sejak tadi pagi. Saya hanya bisa hubungi keluarga di Sumbawa, alhamdulillah mereka baik-baik saja. Namun belum bisa menghubungi keluarga di Mataram, Lombok.

Dari berita yang dilansir media elektronik, dikabarkan bahwa daerah wisata gunung Rinjani yaitu Sembalun, Lombok Timur cukup parah. Gempa akibat pergerakan pada pertemuan lempeng tektonik India-Australia itu juga terasa kuat di Sumbawa dan Bali.

Informasi sementara, diketahui 10 orang dinyatakan telah meninggal dunia termasuk seorang warga negara Malaysia, ratusan warga yang cedera, bahkan masih banyak yang belum ditemukan. Ratusan tempat tinggal di Lombok  Timur dan Lombok Utara rusak parah.

Setelah gempa besar, telah terjadi sekitar 66 gempa susulan yang berskala kecil. Diperkirakan masih terjadi gempa susulan, dan pihak otoritas setempat berharap agar masyarakat segera pindah ke pusat pengungsian yang telah disediakan oleh pihak penanganan bencana setempat.

Pusat gempa bumi di kedalaman 24 km cukup rentan menyebabkan bangunan perumahan yang tidak kokoh akan runtuh, dan hal inilah yang menjadi faktor banyaknya korban, khususnya yang luka parah di Sembalun.

Walau belum mendapat informasi keadaan keluarga dan teman baik yang berdomisili Lombok, namun saya berusaha tenang dan berdoa semoga mereka semua selamat dan sihat walafiat. Aamiin ya Rabb.

Pray for NTB

KL: 29072018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun