Kamu yang senantiasa menjadi sorotan orang, menjadi buah bibir mereka-mereka yang mengagumimu. Tahun 2005 kusempat berpapasan denganmu dan melafazkan sedikit tanya. Kini masih kuingat pertemuan itu walau sudah kulupa apa yang kutanyakan dan bagaimana jawabanmu waktu itu. Kamu begitu mempesona dan hingga sekarang pesona itu tak kunjung pudar.
Kucari tahu tentang dirimu yang mulai berkarir sebagai anggota intelijen Negeri Tirai Besi. Pesona yang kau pancarkan lewat dedikasi yang menyakinkan bagi negerimu, membuat rakyatmu penuh yakin, tak heran kalau pada tahun 2000 kamu mendapat kepercayaan besar untuk memimpin negerimu. Itulah sosok presiden Rusia Vladimir Putin.
Kini rakyat Rusia kembali memberikan kepercayaan dan amanah besar kepada Putin sebagai presiden untuk peride keempat secara berturut-turut setelah berhasil mendulang 76,67 persen suara dalam pemlu presiden yang berlangsung Minggu (18/3/2018).
Kemenangan besar yang diraih Putin bukan tanpa halangan, rival kuatnya hampir menjegalnya menuju kursi nomor satu Rusia. Sefikitnya ada tujuh pesaing Putin merebut jabatan preiden antaranya Pavel Grudinin, Vadimir XZhirinovsky, Ksenia Sobchak, Grigory Yavlinsky dan seterusnya.
Seperti biasa, yang menang akan berpesta, dan yang kalah akan meluahkan kekecewaan dan ketidakpuasan. Tuduhan curang pun mencuat dari pesaing-pesaing Putin. Namun sang petahana tetap tegar menyambut kemenangannya dan dengan lantang berkata "saya melihat keputusan ini adalah keyakinan dan harapan rakyat."
Selamat bertugas Putin, tunjukkan kepada dunia bahwa pesonamu tak pernah pudar.(*)
Kuching: 21032018
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H