Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Bioskop dan Terminal Pun Perlu Etika

3 Januari 2018   18:52 Diperbarui: 3 Januari 2018   19:48 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita di saat-saat akhir tahun 2017 belum juga usai tuk direfleksikan. Pada akhir Desember lalu, di sebuah pusat perbelanjaan kota Surakarta, saya berkesempatan mengunjungi sebuah bioskop XXI untuk menyaksikan film Jumanji. 

Alur cerita filmnya lumayan menarik dan menghibur tetapi keasyikan mencermati alur cerita dan nilai yang disampaikan dari film tersebut menjadi hambar untuk diserap karena sederet penonton disamping saya pada selonjorkan kaki ke atas kursi di depan mereka.

Saya coba hitung yang berbuat demikian ada sekitar 6 orang. Saya fikir hanya mereka yang didekat saya, ternyata penonton di kursi lain juga melakukan hal yang sama. Kasian kalau sekiranya orang yang duduk di kursi tersebut mengetahui perbuatan orang di belakangnya dan segan menegur, pasti acara menontonnya jadi tidak konsentrasi.

**

Saat saya berada di Mataram, saya ke terminal bus Bertais untuk melanjutkan perjalanan ke Sumbawa, di ruang tunggu saya saksikan anak muda yang dengan santai duduk tanpa rasa bersalah mengangkat kaki ke atas kursi didepannya. Menyaksikan itu, saya jadi ingat apa yang berlaku di dalam bioskop Surakarta. Ternyata masyarakat kita belum begitu peduli dengan etika di ruangan publik.

Itu baru satu masalah, belum kita bicarakan yang meludah sembarangan di kawasan fasilitas publik sehingga sangat mengganggu orang lain di sekitarnya. Demikian juha halnya dengan para perokok yang suka sembarangan menghebuskan asap rokok padahal seharusnya perlu memperhatikan orang lain atau menyingkir ke tempat khusus supaya lebih tertib dan nyaman.

Saya perhatikan, sering sekali mereka-mereka yang tidak memperhatikan etika, marah-marah apabila ditegur leh petugas. Apapun itu, sebaiknya kita perhatikan kemaslahatan orang lain, apalagi itu di ruang publik.(*)

Sekadar berbagi hal sepele yang sering terlupakan

Mataram: 26122017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun