Sumpah Pemuda
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
**
Tiga hal yang tertuang dalam teks Sumpah Pemuda yang diikrarkan oleh putra-putri Indonesia dalam kongres pemuda pada tanggal 27-28 Oktober 1928, jelas bertujuan untuk mengantisipasi timbulnya tindakan penghianatan terhadap bangsa oleh mereka yang ingin memecah belahkan ibu pertiwi.Â
Sumpah Pemuda merupakan komitmen bersama untuk mendirikan dan menjaga keutuhan ibu pertiwi melalui keberagaman masyarakat yang tak terpungkiri. Sumpah Pemuda menjadi kunci kesatuan bangsa yang mengawal dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 sebagai negara yang memiliki landasan kuat dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Kita pahami bersama bahwa sumpah itu merupakan perwujudan semangat kebersamaan dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus sama-sama kita jaga dengan baik supaya sumpah itu tak sekadar pemanis bibir belaka.Â
Lebih miris lagi karena sering sekali masyarakat Indonesia sendiri menghianati tiga hal tersebut dan menggoresnya dengan sikap-sikap yang merusak persatuan dan kesatuan, berong rong bangsa besar ini supaya terjadi disintegrasi bangsa dan sengaja merusak eksistensi bahasa persatuan.
Semoga kedepan masyarakat Indonesia benar-benar lebih mampu menghayati sumpah para leluhur bangsa yang diikrarkan 89 tahun yang silam, yang telah berjuang dengan segenap jiwa dan raga dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang saat ini sudah jauh melangkah membangun sumber daya alam dan sumber daya manusianya.(*)Â
Selamat Hari Sumpah Pemuda
KL: 28102017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H