Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Idul Adha di Perantauan

1 September 2017   10:01 Diperbarui: 2 September 2017   22:03 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masyarakat Indonesia jamaaah salat Idul Adha di Auditorium Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.Foto/T.H. Salengke

Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah yang disebut juga Hari Raya Kurban di mana-mana cenderung meriah. Umat Islam berbondong-bondong ke tanah lapang, masjid, dan surau dengan alunan takbir, tahmid, dan tahlil sebagai bentuk penghambaan, memuji kebesaran Allah, tuhan semesta alam.

Pelaksanaan Idul Adha di kalangan masyarakat Indonesia yang bekerja di Malaysia juga cukup meriah, memiliki nilai semangat persaudaraan dan ukhuwah yang tinggi antar sesama perantau. Pada saat itu masyarakat Indonesia bisa berkumpul dan bertukar kabar sambil diskusi ringan perkembangan-perkembangan yang terjadi di kampung halaman. Oleh karena itu, perayaan hari raya keagamaan bagi masyarakat Indonesia negeri rantau, akan terasa sangat berbeda dari perayaan yang sama di tanah air.

Jamaah perempuan di halaman Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Foto/TH Salengke
Jamaah perempuan di halaman Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Foto/TH Salengke
Pada tahun ini, Kedutaan RI di Kuala Lumpur menetapkan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) sebagai pusat kegiatan Hari Raya Kurban, baik itu solat ied maupun penyemebelihan hewan kurban yang jumlahnya mencapai 9 ekor sapi.

Hewan-hewan kurban tersebut hasil yang selama ini dihimpun oleh panitia dari masyarakat Indonesia seperti staf KBRI Kuala Lumpur, guru dan siswa SIKL, ekspatriat dan tenaga kerja Indonesia lainnya yang ingin berkurban untuk kemudian dibagikan kepada sesama masyarakat Indonesia di perantauan. 

Sesuai kesepakatan dengan mempertimbangkan maksud pendidikan bagi peserta didik sekolah, proses penyembelihan hewan kurban akan dilakukan pada hari Senin, 4 September 2017. Pada hari penyembelihan hewan kurban, dipastikan seluruh siswa dan masyarakat akan bergotong royong memprosesnya, mulai penyiapan alat, penyembelihan, pemotongan daging, pembagian dan penyaluran daging kepada mustahik yang telah terdata.

Pihak panitia yang merupakan gabungan ROHIS KBRI dan ROHIS Sekolah, dangan sengaja mengambil hari ketiga pada saat sekolah berlangsung untuk menanamkan semangat berkurban dan menumbuhkan jiwa sosial serta kebersamaan di kalangan siswa dan masyarakat. 

Tentu dengan keikutsertaan siswa dalam proses penyembelihan hewan kurban, siswa dapat mengetahui dengan baik alur sejarah napak tilas dan perjuangan tiga hamba Allah yaitu nabi Ibrahim, Siti Hajar dan puteranya Ismail yang kini diabadikan dalam rukun Islam yakni menunaikan ibadah haji.

Masyarakat Indonesia seusai salat Idul Adha di SIKL. Foto/TH salengke.
Masyarakat Indonesia seusai salat Idul Adha di SIKL. Foto/TH salengke.
Dari pemantauan saya, sejak subuh, masyarakat Indonesia dari luar Kuala Lumpur sudah berdatangan ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang terletak di Lorong Tun Ismail, 50480, Kuala Lumpur. Sedikitnya 1.500 jamaah solat Hari Raya Idul Adha di Kuala Lumpur berkumpul di Auditorium Taufiq Kiemas dan juga di halaman sekolah.

Parkir dan kedua bahu jalan sekitar sekolah penuh sesak dengan monil dan sepeda motor. namun tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang memanfaatkan moda transportasi umum karena persis di samping sekolah terdapat stasiun KTM Komuter (KRL). Tak jauh dari sekolah, yakni sekitar 500 meter, juga terdapat stasiun LRT Star sehingga jamaah cukup dengan berjalan kaki 5 menit sudah sampai. 

Seusai solah jamaah seluruh jamaah dibagikan nasi kotak yang disediakan oleh panitia. Masyarakat tampak senang sekali dapat berkumpul sesama masyarakat Indonesia di perantauan dalam suasana silaturrahmi.(*)

Jamaah laki-laki antri mengambil konsumsi setelah salat Idul Adha di halaman Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Foto/TH Salengke
Jamaah laki-laki antri mengambil konsumsi setelah salat Idul Adha di halaman Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Foto/TH Salengke
Selamat Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun