Warga baru yang mereka sebut itu juga lebih mahir tidak masuk sekarang tetapi bisa menunggu beberapa bulan lagi setelah petugas letih menggelar razia warga baru. Mereka juga tahu kalau para petugas itu tidak konsisten mengadakan razia sehingga tindakan yang berlebihan ini hanya akan berjalan dalam beberapa pekan saja setelah itu tenggelam dalam arus masalah kota metropolitan yang komplek.
Jadi tidak perlu menggelar operasi di terminal, stasiun dan lapangan terbang dengan menanyakan KTP setiap orang yang baru turun dari bus, kapal dan pesaat terbang layaknya memeriksa SIM para pengendara kenderaan di pinggir jalan, karena tidak manis dipandang mata.Â
***
Orang merantau atau berhijrah tentu dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman atau dari tempat yang kurang penghasilan ke tempat yang mendatangkan penghasilan. Kota besar yang dibangun sedemikian rupa tentu banyak menyediakan lapangan kerja maka orang desa akan berbondong-bondong ke kota.Â
Itulah pentingnya pemerataan pembangunan supaya masyarakat dan tenaga kerja tidak menumpuk dan tertuju ke satu titik saja. Ketika Jakarta dibangun habis-habisan dengan kekayaan daerah yang berlimpah, tentu tidak salah kalau orang dari daerah mencari kerja ke kota Jakarta. Mereka yang datang dari daerah dengan meragam latar belakang pendidikan dan skill, semua itu akan menimbulkan masalah baru di ibukota yang harus disiasati dan diselesaikan dengan arif dan bijak.
Semoga niat baik pemerintah dalam pemerataan pendidikan yang berkualitas menjadi awal dari pemerataan pembangunan SDM yang nantinya berlanjut pada pemerataan pembangunan infrastruktur dan lapangan kerja di seluruh wilayah NKRI.Â
Pendidikan yang merata dan berkualitas, pelatihan kerja yang terencana di setiap daerah akan memperkecil pengangguran, dan menjawab harapan Plt. Gubernur Jakarta yang mengharapkan warga baru yang datang adalah mereka yang memiliki skill yang cukup.Â
Saya tegaskan, tidak akan ada SDM yang non skill apabila pendidikan merata dan berkualitas serta pelatihan kerja yang baik di setiap daerah.Â
Sekadar berbagi untuk pembangunan Indonesia yang merata.
Seloto:04072017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H