BERBICARA tentang keindahan pulau kecil (gili) di Lombok, seakan tidak ada habisnya. Gili Trawangan mewakili gili-gili lain, selalu memikat hati siapa saja yang datang mengunjungi daerah yang terkenal dengan julukan "Bumi Seribu Masjid".
Lombok kian menjadi buah bibir masyarakat dunia setelah berhasil meraih penghargaan wisata halal terbaik dunia pada acara World Halal Travel Summit 2015 yang dihelat di Abu Dhabi.
Memang tak tanggung-tanggung penghargaan yang disabet oleh daerah pimpinan gubernur penghafal 30 juz al-Qur'an ini, dari 4 kategori bergengsi yang diraih Indonesia dalam World Halal Travel Summit 2015 lalu, 2 kategori ada di Lombok yakni World's Best Halal Honeymoon dan World's Best Halal Tourism Destination.
***
Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air berderet indah bak pagar ayu penyambut tamu yang akan memasuki Pulau Lombok. Kamis (22/6) siang itu, pesawat Boeing 737-900 ER dengan nomor penerbangan JT656 yang membawaku terbang dari Jakarta ke Pulau Lombok sempat dua kali mengitari ketiga gili cantik itu sebelum mendarat di Banadara Internasional Lombok.
Walaupun kata-kata tersebut tidaklah benar demikian, karena semua daerah tentu memiliki ciri khas tersendiri, namun kata-kata itu menunjukkan legitimasi masyarakat Indonesia dan dunia akan keindahan objek wisata Pulau Lombok yang tidak tertandingi.
***
Pulau yang didiami oleh masyarakat suku Sasak ini bukan saja terkenal dengan objek wisata yang mempesona, tetapi ada sederet kekayaan masyarakat yang perlu dieksplorasi seperti adat isiadat, produksi mutiara yang berkualitas tinggi, sejarah kerajaan Selaparang, ceritra rakyat Putri Nyale serta kuliner yang terkenal dengan ayam taliwang dan pelecing kangkungnya yang senantiasa membuat lidah bergoyang.
Tahun 2016, Presiden Jokowidodo meresmikan Islamic Center Mataram sekaligus menjadi tempat perhelatan MTQ Nasional XXVI dan pertemuan ulama-ulama dunia. Ikon baru masyarakat Lombok ini menggambarkan bahwa orang Sasak sangat taat beragama.