Mohon tunggu...
TH
TH Mohon Tunggu... lainnya -

---

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Liar

21 September 2016   19:13 Diperbarui: 21 September 2016   19:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang bertumbuh dan bertahan hidup 

             di antara lilitan semak belukar

Yang menebarkan pesona 

            di hamparan padang ilalang

Kesayangan alam...

Yang dianugerahi duri sebagai pelindung

           dari penikmat yang tidak mengerti

Yang membalas pandang mata kekaguman

          dengan tatapan penuh tuntutan

          akan ketulusan dan kejujuran

Bunga Liar itu... kesepian.

Jakarta, 7 Agustus 2007

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun