Mohon tunggu...
Three SautMartua
Three SautMartua Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Trisakti

Nama saya Three Saut Martua, saya biasa dipanggil Three atau Saut. Kini, saya sedang menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Saya memiliki beberapa hobi, diantaranya bermain musik (piano), hingga diskusi mengenai topik terkini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju 14 Februari 2024

8 Januari 2024   16:22 Diperbarui: 8 Januari 2024   16:32 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

14 Februari Hari Kasih Sayang dan Pesta Pemilu

14 Febuari 2024 merupakan hari dimana pesta demokrasi pemilihan umum dan hari kasih sayang jatuh pada hari yang sama. Penulis mengangkat artikel ini dikarenakan penulis resah dengan kejadian pada saat pemilu yang diadakan pada Tahun 2019 yang lalu. Pada saat itu banyak masyarakat yang berbeda pilihan antara pemilih Jokowi dan Prabowo yang saling serang, baik itu dari masyarakat biasa maupun dari buzzer yang dipelihara oleh masing - masing pihak. 

Sehingga masyarakat terbagi menjadi dua, yaitu pemilih Jokowi dikatakan sebagai nasionalis, dan pemilih Prabowo dikatakan sebagai agamis. Dikotomi itulah yang membuat perpecahan di masyarakat, mengakibatkan antar tetangga berkelahi, bahkan antar anggota keluarga tidak saling tegur sapa. 

Padahal pada Tahun 2019 juga, Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Jokowi. Oleh sebab itu, menurut hemat penulis hendaklah pada saat ini masyarakat Indonesia melihat bahwa kita tidak perlu saling serang dalam perbedaan pilihan, karena mereka elite - elite partai, bahkan para Calon Presiden saat ini memiliki hubungan yang baik satu sama lain. 

Himbauan dari penulis ialah jaga kesatuan supaya masyarakat tidak lagi berkelahi antara pendukung Paslon 01, Paslon 02, dan Paslon 03. Pada dasarnya perbedaan pilihan merupakan suatu kewajaran, namun tidak harus saling berkelahi atas perbedaan itu. Indonesia juga terkenal dengan semboyan Bhineka Tunggkal Ika, hendaklah semboyan itu juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari - hari. Wujudkanlah Pemilove yaitu pemilu dengan cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun