Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengungkapkan jumlah pekerja di sektor pertanian, peternakan, dan kelautan mencapai 40% dari total angkatan kerja di Indonesia. Sayangnya, besarnya jumlah pekerja di tiga sektor itu belum diimbangi dengan kesejahteraan mereka."Dari sisi jumlah orang yang bekerja di pertanian peternakan perikanan, kurang lebih 40% dari jumlah pekerja Indonesia. Jadi kalau ada 250 juta penduduk Indonesia, bisa diasumsikan ada 100 juta yang bekerja di sektor pertanian." (finance.detik.com)
Jika melihat data diatas, dengan kuantitas terbanyak dari ngkatan kerja, namun kesejahteraan yang masih jauh dari yang diharapkan. Berbagai organisasi yang mengurusi kelompok tersebut banyak dibentuk dan mencoba menseriusi terkait hal diatas. Issue kesejahteraan petani, nelayan dan pedagang kaki lima memang menjadi sesuatu yang enak untuk “digoreng”.
Menjelang Pilpres 9 Juli nanti, tentunya janji kesejahteraan (petani,nelayan, pedagang kaki lima) selalu dikumandangkan. Namun, tentunya perlu dilihat keseriusan dari janji tersebut. Serius dan realistis.
Dalam hal ini, pasangan capres dan cawapres Prabowo Hatta tentu memiliki keunggulan. Apa pasal, keduanya (Prabowo, hatta) sama-sama punya peran dalam mengurusi pedagang. Prabowo Subianto Pada Munas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum APPSI untuk periode 2008-2013. Prabowo terpilih setelah mendapat dukungan dari 29 Dewan Pimpinan Wilayah tingkat provinsi dan 199 Dewan Pimpinan Daerah tingkat kabupaten. Tentu sebagai ketua umum APPSI, perhatian dan upaya mensejahterakan Pedagang (khususnya Pedagang Pasar) sudah sering kali dilakukan, walaupun mungkin belum mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.
Hatta Rajasa sendiri merupakan Ketua Dewan Kehormatan sekaligus Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI). Dalam sebuah pemberitaan SindoNews, Ketua Umum APKLI Ali Mahsum M Biomed menegaskan bahwa Hatta Rajasa Sangat Memanusiakan PKL. Artinya, memang Pak Hatta punya perhatian untuk memajukan Kesejahteraan Pedagang (PKL).
Dari bidang pertanian, tentu pak Prabowo jauh mempunyai peran penting akan hal itu. Sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), pak Prabowo sudah lebih dulu berbuat untuk petani. HKTI banyak bersinggungan dengan usaha untuk mensejahterakan petani, nelayan, sektor agribisnis.
Selain itu HKTI juga bertujuan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, harkat dan martabat insan tani, penduduk pedesaan dan pelakuagribisnislainnya, melalui pemberdayaan rukun tani komoditas usaha tani dan percepatan pembangunan pertanian serta menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam PembukaanUndang Undang Dasar 1945.
Yang jelas, pasangan calon presiden no urut 1 (Prabowo Hatta) mereka sudah banyak berbuat untuk Petani, Nelayan dan Pedagang (baik pedagang Pasar maupun pedagang kaki lima). Jadi untuk Petani, Nelayan dan Pedagang sudah saatnya anda semua memiliki Presiden. Presiden yang mengetahui persis permasalahan anda dan tahu persis solusinya.
