Dalam ruang kesendirianku yang sunyi,
Aku takut, tapi aku harus menurutnya,
Tak terkejut, ini takkan berlanjut lagi,
Aku ingin pergi, biarkan hampa dan sepi.Dibalik jendela, mereka tertawa riang,
Bercanda, bercerita, bahagia tuk bersama,
Bolehkah aku ikut berbicara di sana?
Atau hanya mendengar, lewat jendela tua yang lama?
Jangan marah, jangan kecewa, ku mohon padamu,
Aku tak pandai berbasa-basi, itulah kenyataan,
Tapi aku adalah pendengar yang setia,
Ceritakanlah suka dan dukamu, dalam kesendirian yang sunyi.
Sudah lama aku di ruang sunyi ini berada,
Biarkanlah aku bersama, lebih lama bersua,
Sebelum ruang kesendirianku memanggil pulang,
Aku tenang, tapi apakah aku benar-benar senang?
Bercanda, bercerita, bahagia tuk bersama,
Bolehkah aku ikut berbicara di sana?
Atau hanya mendengar, lewat jendela tua yang lama?
Aku tak pandai berbasa-basi, itulah kenyataan,
Tapi aku adalah pendengar yang setia,
Ceritakanlah suka dan dukamu, dalam kesendirian yang sunyi.
Biarkanlah aku bersama, lebih lama bersua,
Sebelum ruang kesendirianku memanggil pulang,
Aku tenang, tapi apakah aku benar-benar senang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H