Mohon tunggu...
Thoyib Abdullah
Thoyib Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - Ecommerce - Freelance Writer and Teacher - Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris

The deeper I see, the more I understand the feeling -------- Ecommerce Enthusiast, Freelance Writer and Teacher, Postgraduate Student of English Education, Pendamping Proses Produk Halal (Certified Halal Product Process Assistant)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan, Sajak Alam

15 Januari 2025   12:38 Diperbarui: 15 Januari 2025   12:38 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan adalah sajak yang turun dari langit,
Menyampaikan rahasia awan kepada bumi.
Setiap tetesnya menyulam kisah tersembunyi,
Doa-doa kecil yang terbangun dalam sunyi.

Ia membasuh luka, menghapus pedih,
Mengalirkan harapan di setiap alirannya.
Lembut ia datang, tak pernah memaksa,
Mengusap gelap dengan bisikan asa.

Setelah badai berlalu, ia berjanji,
Bahwa hidup akan kembali mekar berseri.
Hujan adalah cinta dari Sang Pencipta,
Menghidupkan jiwa, menyentuh semesta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun