Mohon tunggu...
Thoyib Abdullah
Thoyib Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - Ecommerce - Freelance Writer and Teacher - Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris

The deeper I see, the more I understand the feeling -------- Ecommerce Enthusiast, Freelance Writer and Teacher, Postgraduate Student of English Education, Pendamping Proses Produk Halal (Certified Halal Product Process Assistant)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penerapan Konsep "In Time" dan "On Time" dalam Karakter Luhur

1 Agustus 2024   11:02 Diperbarui: 1 Agustus 2024   19:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri diolah dengan menggunakan Canva

Menurut kamus Merriam-Webster, pengertian dari in time dan on time ialah sebagai berikut:

In time: This phrase generally means "with enough time to spare" or "before a deadline or particular moment." It indicates that something is done early enough to be useful or effective.  Example, "We arrived just in time to join the beginning of the learning."

Frasa ini secara umum bermakna "dengan waktu yang cukup" atau "sebelum tenggat waktu atau momen tertentu." Hal ini menunjukkan bahwa sesuatu yang dilakukan cukup awal akan berguna atau efektif. Misalnya, "Kami tiba tepat pada waktunya untuk bergabung pada awal pembelajaran."

On time: This phrase means "at the scheduled or expected time" or "punctually." It indicates that something is done at the exact time it was supposed to be done, neither early nor late. Example, "The train arrived on time."

Frasa ini berarti "pada waktu yang dijadwalkan atau diharapkan" atau "tepat waktu". Ini menunjukkan bahwa sesuatu dilakukan pada waktu yang tepat sesuai dengan waktu yang seharusnya, tidak lebih awal atau terlambat. Contohnya, "Kereta api tiba tepat waktu."

Berikut adalah penerapan masing-masing karakter tersebut:

In Time

  1. Persiapan yang baik
    Seorang yang belajar suat umateri pelajaran sebelum ujian bukan hanya saat mendekati hari ujian. Dengan demikian, ia memiliki cukup waktu untuk memahami konsep-konsep yang sulit dan tidak terburu-buru. Hal ini akan menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang tidak terduga, sehingga mampu beradaptasi dengan baik.

  2. Pembelajaran berkelanjutan
    Seseorang rutin membaca dan mempelajari hal-hal baru setiap hari, tanpa menunggu waktu-waktu tertentu saja seperti ujian atau penilaian. Manfaatnya ialah seseorang akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh serta terus berkembang seiring waktu.

Dengan menerapkan prinsip "in time" seseorang menghargai pentingnya persiapan dan belajar secara bertahap. Ini mencerminkan sikap sabar dan tekun, yang merupakan bagian dari karakter luhur.

On Time

  1. Disiplin dan tanggung jawab
    Siswa yang selalu hadir tepat waktu di kelas atau seseorang yang menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini akan menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab yang tinggi, membangun kepercayaan dan citra yang baik.

  2. Manajemen waktu yang efektif
    Seseorang yang selalu mengerjakan tugas atau menghadiri acara atau kegiatan tepat waktu. Ia tidak hanya mematuhi jadwal tetapi juga mengatur waktunya dengan efisien untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Hal ini ini akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Penerapan "on time" menunjukkan bahwa seseorang disiplin dan memiliki komitmen terhadap tanggung jawabnya. Ini mencerminkan integritas yang juga merupakan aspek penting dari karakter luhur.

Memahami pebedaaan konsep "in time" dan "on time" dalam hal mencari ilmu dan membentuk karakter luhur dapat memberikan kerangka berpikir yang nyata mengenai pentingnya waktu dan kedisiplinan dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri atau self-improvement.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun