Mohon tunggu...
Thoyib Abdullah
Thoyib Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - Ecommerce - Freelance Writer and Teacher - Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris

The deeper I see, the more I understand the feeling -------- Ecommerce Enthusiast, Freelance Writer and Teacher, Postgraduate Student of English Education, Pendamping Proses Produk Halal (Certified Halal Product Process Assistant)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sopan Santun dalam Gender Modern

20 Juni 2024   10:33 Diperbarui: 20 Juni 2024   10:40 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep sopan santun sering kali berbenturan dengan dinamika gender yang terus berubah. Sopan santun tradisional biasanya dikaitkan dengan norma-norma akademis yang membentuk interaksi antarpribadi, sementara studi gender modern menekankan evolusi peran gender dan perspektif sosial yang lebih bernuansa.

Sopan santun tradisional sering dikaitkan dengan nilai-nilai seperti kebaikan terhadap orang lain, keterampilan komunikasi, dan kepatuhan terhadap aturan tertentu dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, dalam konteks studi gender saat ini, telah terjadi perubahan yang signifikan terkait bagaimana individu dari berbagai latar belakang dengan identitas gender dan sejarah pribadi yang berbeda mempertahankan dan menghormati tradisi ini.

Sebagai contoh, dalam hal bahasa dan komunikasi, definisi santun dapat sangat bervariasi.
Beberapa orang mungkin menganggap penggunaan kata atau frasa sebagai sesuatu yang tidak baik atau tidak rasional, sementara yang lain mungkin menganggapnya sebagai bentuk ekspresi ketidaksetujuan yang jujur. Perbedaan ini sering terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun