Code-Mixing (Campur Kode) dan Code-Switching (Alih Kode) dalam lagu "Butterfly" karya Melly Goeslaw menciptakan nuansa beragam dan ekspresif.
PenggunaanCode-Mixing (Campur Kode)
Campuran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris:
1. "Butterfly terbanglah tinggi" (Code-Mixing)
Penggunaan kata "Butterfly" dalam bahasa Inggris disertai dengan kalimat dalam bahasa Indonesia.
2. "As high as hopes I pray" (Code-Mixing)
Frasa dalam bahasa Inggris digunakan untuk mengekspresikan harapan.
Penggabungan Kata dan Frasa dari Kedua Bahasa:
3. "Bisa ku rasa getar jantungmu" (Code-Mixing)
Pemilihan kata "getar" dari bahasa Indonesia dengan struktur kalimat yang umum dalam bahasa Indonesia.
4. "Memeluk batinmu yang sama kacau" (Code-Mixing)
Kata "memeluk" dari bahasa Indonesia digabungkan dengan kata "kacau" yang berasal dari bahasa Indonesia, menciptakan rasa ekspresif.
Code-Switching (Alih Kode)
Pergantian Bahasa dalam Narasi:
1. "Butterfly fly away so high" (Code-Switching)
Pergantian bahasa dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris untuk menciptakan efek yang lebih dramatis.
2."Jalan ini jauh, Namun kita tempuh" (Code-Switching)
Pergantian bahasa dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, menunjukkan dinamika percakapan yang mengalir.
Pemilihan Bahasa untuk Ekspresi Emosi:
3. "Setitik rasa itu menetes" (Code-Switching)
Penggunaan bahasa Indonesia untuk mengekspresikan perasaan yang lebih mendalam dan intim.
4."The precious messed up thoughts of me and you" (Code-Switching)
Pergantian bahasa untuk mengekspresikan pemikiran yang lebih kompleks dan bercampur aduk.
Keterlibatan Bahasa Inggris dalam Narasi Aspirasional:
5."Setinggi anganku untuk meraihmu" (Code-Switching)
Penggunaan bahasa Indonesia untuk mendeskripsikan harapan, sementara bahasa Inggris digunakan untuk memberikan dimensi global dan aspirasional.
Lirik lagu "Butterfly" menunjukkan penggunaan yang cerdas dari code-mixing dan code-switching untuk menciptakan nuansa yang beragam dan ekspresif. Melly Goeslaw memanfaatkan kedua bahasa ini untuk menggambarkan perasaan yang mendalam, harapan, dan keinginan dalam hubungan, menciptakan karya yang lebih kompleks dan mendalam secara artistik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H