Mohon tunggu...
Thoyib Abdullah
Thoyib Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - Ecommerce - Freelance Writer and Teacher - Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris

The deeper I see, the more I understand the feeling -------- Ecommerce Enthusiast, Freelance Writer and Teacher, Postgraduate Student of English Education, Pendamping Proses Produk Halal (Certified Halal Product Process Assistant)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angan yang Belum Terjawab

31 Januari 2024   11:20 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:26 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam lembayung waktu yang bermain,Angan-angan terbang bebas, mencari jawaban.
Di mata bintang, misteri terpahat sendu,
Menghiasi malam dengan tanda tanya yang menggoda.

Di sepi malam, hati ini bertanya,
Angan apa yang belum terjawab?
Berkelana di lautan pikiran, tanpa titik terang,
Seperti kabut yang menutupi cakrawala langit malam.

Cahaya bulan berbisik pelan,
Menggoda rahasia yang tersembunyi.
Angan-angan berserak di dasar hati,
Seolah-olah surga pun memeluk misteri.

Rindu berteman gelap malam,
Mengikuti setiap langkah angan yang belum terjawab.
Seakan ada bahasa rahasia di balik bintang-bintang,
Merayu langit untuk membuka pintu kebenaran.

Angan, seperti burung yang ingin terbang tinggi,
Melintasi langit tanpa batas waktu.
Namun jawaban masih bersembunyi dalam pelukan mimpi,
Menantikan detik-detik yang akan mengungkap rahasia.

Dalam riuhnya alam, angan itu tetap bersuara,
Seolah melantunkan lagu keheningan.
Saat fajar merayu malam perlahan,
Angan yang belum terjawab masih bersenandung di antara waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun