Hampir semua jenis permainan jika tidak dibahasakan keselurahan permainan anak anak perlu yang namanya pendampingan orang tua,Â
Saat gadget memberikan dampat yang "kurang positif" itu disebabkan karena kurangnya pendampingan terhadap anak (anak-anak) saat menggunakan gadget,Â
batasan yang dimaksud bukan dalam arti yang mengekang namun lebih kepada penggunaan dan pemberian waktu yang bijak saat menggunakannya dan materi/obyek maenannya.
saatnya kita selaku orang tua meninggalkan "mitos" dengan memberikan anak maenan yang bisa membuat mereka senang (nggak rewel) maka tugas dan tanggungjawab kita selesai.
perlu di perhatikan pula dampaknya, namun tidak sedikit orang tua yang komplain dengan alasan "daripada ribut terus mending di biarkan saja", STOP mulai sekarang bahasa apalagi itu menjadi prinsip sebagai orang tua.
Kenapa? karena orang tua sebagai pemegang amanah WAJIB bertanggungjawab penuh terhadap amanah yang di berikan/dititipkan oleh-Nya.
Dalam tulisan ini saya belum membahas istilah candu atau kecanduan anak namun lebih kepada peringatan terhadap diri sendiri agar lebih memiliki waktu bersama keluarga.
*sedikit renungan, kehadiran kita dirumah hanya 1/3 dari pada 24 jam keseluruhan aktifitas kita dalam sehari semalam, bagi yang kantoran 8 jam adalah hak mutlak jam kantor (ASN dan umumnya), 8 jam laennya di gunakan tuk istirahat/tidur (rujukan hidup sehat sehat dengan istirahat yang cukup), 8 jam "terakhir" yang krusial ini lah waktu yang kita perlu maksimalkan dan membaginya antara kehidupan diri pribadi, kehidupan keluarga, dan kehidupan sebagai mahluk sosial laennya yang memang butuh yang namanya bekumpul dan berinterkasi.
Wallahu'alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H